TUGAS DHARMA BAKTI KAMPUS TINGKAT KEGIATAN SOFTSKILLS: ARTIKEL PERSUASIF TOKOH INSPIRATIF

  1. B. J. Habibie

Prof. DR (HC). Ing. Dr. Sc. Mult. Bacharuddin Jusuf Habibie atau dikenal dengan nama B.J. Habibie merupakan salah satu tokoh panutan dan menjadi kebanggaan bagi masyarakat Indonesia, beliau juga merupakan Presiden ketiga Republik Indonesia. Beliau dilahirkan pada 25 Juni 1936 di Pare-Pare, Sulawesi Selatan yang merupakan anak dari pasangan Alwi Abdul Jalil Habibie dan RA. Tuti Marini Puspowardojo. Ayah beliau berprofesi sebagai ahli pertanian yang berasal dari Gorontalo dan berketurunan Bugis, sedangkan ibunya berasal dari Jawa. Kemudian beliau menikahi Hasri Ainun Habibie pada 12 Mei 1962 dan dikarunia dua anak yaitu Ilham Akbar dan Thareq Kemal.

Masa kecil Habibie dilalui bersama saudara-saudaranya di Pare-Pare, Sulawesi Selatan. Di masa kecilnya, Habibie telah menunjukkan kecerdasannya dan semangatnya yang tinggi. Selain itu juga beliau sejak kecil telah memiliki sifat yang tegas dan berpegang kuat pada prinsipnya. Beliau dikenal sangat cerdas pada saat duduk di bangku sekolah dasar. Saat beliau duduk di bangku sekolah dasar, ayahnya wafat karena serangan jantung pada 3 September 1950 kemudian tidak beberapa lama rumah dan kendaraan yang dimiliki oleh keluarga dijual oleh ibu beliau dan mereka pun pindah untuk tinggal di Bandung. Sejak ayahnya meninggal, ibunya lah yang bekerja membanting tulang untuk mencukupi kebutuhan keluarganya. Walaupun begitu, Habibie tidak terpuruk dan tetap semangat untuk menjalani hidupnya tanpa seorang ayah.

Habibie memiliki semangat yang tinggi dalam belajar, beliau melanjutkan pendidikannya di SMAK Dago. Pada saat beliau SMA, beliau menunjukkan prestasinya terutama dalam bidang eksakta dan menjadi sosok yang favorit di sekolahnya. Setelah tamat SMA pada tahun 1954, beliau masuk ke perguruan tinggi Universitas Indonesia Bandung yang sekarang dikenal dengan Institut Teknologi Bandung (ITB) berkat kecerdasannya. Saat menganut pendidikan di ITB, beliau mendapatkan beasiswa dari Menteri Pendidikan dan Kebudayaan untuk melanjutkan studi di Jerman pada tahun 1955. Beliau mengambil jurusan Teknik Penerbangan spesialisasi Kontruksi Pesawat Terbang di Rhein Westfalen Aachen Technische Hochschule (RWTH). Beliau mengambil jurusan tersebut karena mengingat pesan Ir. Soekarno tentang pentingnya Dirgantara dan Penerbangan bagi Indonesia.

Mengingat jerih payah ibunya yang membiayai, beliau pun bertekad dengan sungguh-sungguh di perantauan dan harus meraih kesuksesannya. Ibunya membiayai langsung Habibie dengan melakukan usaha catering dan indekost. Pada saat musim liburan, beliau mencari kesempatan emas dengan ujian dan mencari uang untuk membeli buku. Setelah masa liburannya semua kegiatan beliau kesampingkan kecuali belajar. Berbeda dengan teman-teman beliau, teman-temannya lebih banyak menggunakan waktu liburan musim panas untuk bekerja, mencari pengalaman dan uang tanpa mengikuti ujian.

Tepat selama lima tahun pada tahun 1960, Habibie mendapatkan gelar Diploma Ing (Diploma Ingenenieur) atau Diploma Teknik dari Technische Hochschule dengan nilai rata-rata 9,5 dan diberi predikat cumlaude. Diploma Teknik di Jerman umumnya disetarakan dengan gelar Master/S2 di negara lainnya. Gelar insinyurnya beliau manfaatkan untuk mendaftar kerja di Firma Talbot yaitu sebuah industri kereta api di Jerman. Disana beliau berhasil mengaplikasikan cara-cara kontruksi membuat pesawat terbang pada wagon yang pada saat itu dibutuhkan Firma Talbot untuk mengangkut barang yang ringan namun mempunyai volume yang besar. Talbot membutuhkan 1000 wagon, Habibie mencoba mengaplikasikan cara-cara kontruksi membuat sayap pesawat terbang yang beliau terapkan pada wagon dan akhirnya berhasil.

Habibie melanjutkan studinya untuk mendapatkan gelar Doktor di Technische Hochschule Die Facultaet Fuer Maschinenwesen Aachean yaitu bidang Desain dan Kontruksi Pesawat Terbang. Kemudian pada tahun 1962, Habibie menikah dengan teman SMAnya yaitu Hasri Ainun Besari dan memutuskan untuk tinggal di Jerman. Perjuangan hidup di Jerman semakin keras, untuk menghemat biaya kebutuhan hidup maka beliau harus berjalan kaki untuk sampai di tempat kerjanya yang jaraknya pun jauh dan pulang pada malam hari kemudian belajar untuk kuliahnya. Istrinya pun juga turut menghemat kebutuhan hidupnya, istri Habibie harus mengantri di tempat pencucian umum untuk mencuci baju. Pada tahun 1965 beliau menyelesaikan studi S3 dan mendapatkan gelar Dr. Ingenieur (Doktor Teknik), beliau mendapatkan nilai rata-rata 10 dengan gelar summa cumlaude yaitu sangat sempurna dari Technische Hochschule Die Facultaet Fuer Maschinenwesen Aachean. Selama menjadi mahasiswa doktoral, Habibie sudah mulai bekerja untuk menghidupi keluarganya dan biaya studinya. Setelah lulus kemudian beliau bekerja di Messerschmitt Bolkow Blohm atau MBB Hamburg yaitu sebuah perusahaan penerbangan yang berpusat di Hamburg, Jerman. Pada tahun 1965 hingga 1969 beliau menjabat sebagai Kepala Penelitian dan Pengembangan pada Analisis Struktur Pesawat Terbang dan kemudian menjabat menjadi Kepala Divisi Metode dan Teknologi pada industri pesawat terbang komersial dan militer di MBB pada tahun 1969 sampai 1973.

Selama Habibie bekerja di MBB, beliau menyumbangkan hasil penelitian serta sejumlah teori untuk ilmu pengetahuan dan teknologi di bidang Thermodinamika, Konstruksi, dan Aerodinamika seperti rumus untuk menghitung keretakan atau crack propagation on random hingga ke atom-atom pesawat terbang. Rumus tersebut diberi nama “Faktor Habibie”, “Habibie Factor”, “Habibie Theorem”, “Habibie Method” kemudian karena rumus tersebut beliau dijuluki sebagai “Mr. Crack”. Berkat kinerja dan kecerdasannya, empat tahun kemudian beliau dipercaya sebagai Vice President sekaligus Direktur Teknologi di MBB periode 1973 sampai 1978 serta menjadi Penasihat Senior bidang teknologi untuk Dewan Direktur MBB pada tahun 1978. Habibie menjadi satu-satunya orang Asia yang berhasil menduduki jabatan nomor dua di perusahaan pesawat terbang Jerman tersebut.

Kejeniusan seorang Habibie membuat beliau diakui dan mendapatkan penghargaan. Habibie diakui oleh berbagai lembaga internasional seperti Gesselschaft Fuer Luft Und Raumfahrt (Lembaga Penerbangan dan Angkasa Luar) Jerman, The Royal Swedish Academy of Engineering Sciences (Swedia), The Academie Nationale de l’Air et de l’Espace (Perancis), The Royal Aeronautical Society London (Inggris), dan The US Academy of Engineering (Amerika Serikat). Selain itu juga beliau mendapat beberapa penghargaan seperti Edward Warner Award, Theodore von Kaman Award, dan Ganesha Praja Manggala Bhakti Kencana dari ITB. Langkah-langkah Habibie banyak dikagumi, penuh dengan kontroversi, dan setiap kali beliau kembali ke “habitat”nya di Jerman beliau selalu menjadi berita.

Pada tahun 1968, Habibie telah mengundang sejumlah insinyur untuk bekerja di Industri Pesawat Terbang Jerman. Sebanyak 40 insinyur Indonesia dapat bekerja di MBB atas rekomendasi beliau. Hal ini dilakukan oleh beliau untuk mempersiapkan skill dan pengalaman insinyur Indonesia untuk suatu saat bisa kembali ke Indonesia dan membuat produk industri dirgantara. Pada tahun 1973, Presiden Soeharto mengirim Ibnu Sutowo ke Jerman untuk menemui dan membujuk Habibie pulang ke Indonesia kemudian beliau langsung bersedia dan melepaskan jabatan, posisi, dan prestise tinggi di Jerman. Beliau melakukan ini karena ingin memberi ilmu dan teknologi kepada bangsa Indonesia kemudian tahun 1974 beliau diangkat menjadi penasihat pemerintah (langsung di bawah Presiden) di bidang teknologi pesawat terbang dan teknologi tinggi hingga tahun 1978. Dari tahun 1974 hingga 1978, Habibie masih sering pulang pergi ke Jerman karena beliau masih menjabat sebagai Vice President dan Direktur Teknologi di MBB. Setelah melepaskan jabatan tingginya di Perusahaan Pesawat Jerman MBB pada 1978 beliau mulai benar-benar fokus.

Sejak tahun 1978 hingga 1997, beliau diangkat menjadi Menteri Negara Riset dan Teknologi (Menristek) sekaligus menjabat sebagai Ketua Badan Pengkajian dan Penerapan Teknologi (BPPT), dan beliau juga diangkat sebagai Ketua Dewan Riset Nasional, dan berbagai jabatan lainnya. Ketika menjabat menjadi Menristek, Habibie mengimplementasikan visinya yakni membawa Indonesia menjadi negara industri berteknologi tinggi. Beliau mendorong adanya lompatan dalam strategi pembangunan yaitu melompat dari agraris langsung menuju negara industri maju. Visinya yang langsung membawa Indonesia menjadi negara industri mendapat pertentangan dari berbagai pihak baik dalam negeri maupun luar negeri yang menghendaki pembangunan secara bertahap yang dimulai dari fokus investasi di bidang pertanian. Namun, Habibie memiliki keyakinan kokoh akan visinya. Habibie ingin menjelaskan mengapa industri berteknologi itu sangat penting. Beliau membandingkan harga produk dari industri hightech (teknologi tinggi) dengan hasil pertanian. Beliau menunjukkan data bahwa harga 1 kg pesawat terbang adalah USD 30.000 dan 1 kg beras adalah 7 sen (USD 0,07) bahwa artinya 1 kg pesawat terbang hampir setara dengan 450 ton beras. Jadi dengan membuat 1 buah pesawat dengan massa 10 ton maka akan diperoleh beras 4,5 juta ton beras.

Pola pikir Habibie disambut dengan baik oleh Presiden Soeharto kemudia Soeharto bersedia menganggarkan dana ekstra dari APBN untuk pengembangan proyek teknologi Habibie. Pada tahun 1989, Soeharto memberikan “kekuasaan” lebih kepada Habibie dengan memberi kepercayaan kepada beliau untuk memimpin industri-industri strategis seperti Pindad, PAL, dan PT IPTN. Setelah 20 tahun menjabat menjadi Menristek, pada 14 Maret 1998 hingga 21 Mei 1998 beliau terpilih menjadi wakil presiden ke-7 RI melalui sidang umum MPR. Pada tahun tersebut pula, banyak peristiwa yang membuat Presiden Soeharto mengundurkan diri maka dengan mundurnya Soeharto berdasarkan Pasal 8 UUD 1945 yang menyatakan “bila Presiden mangkat, berhenti, atau tidak dapat melakukan kewajibannya dalam masa jabatannya, ia diganti oleh Wakil Presiden sampai habis waktunya” kemudian akhirnya B.J. Habibie menggantikan posisi Soeharto untuk menjadi Presiden RI. Beliau merupakan Presiden RI pertama yang menerima banyak penghargaan terutama di bidang IPTEK baik dari dalam negeri maupun luar negeri. Jasa-jasanya dalam bidang teknologi pesawat terbang membuat beliau mendapatkan gelar Doktor Kehormatan (Doctor of Honoris Causa) dari berbagai universitas terkemuka di dunia. Namun pada akhirnya beliau dipaksa untuk lengser akibat memperbolehkan referendum Timor Timur yang memilih untuk merdeka. Pidato pertanggungjawabannya ditolak oleh MPR lalu beliau kembali menjadi warga negara biasa dan kembali ke Jerman.

Pada 22 Mei 2010, istri Habibie yaitu Hasri Ainun Habibie meninggal di Rumah Sakit Ludwig Maximilians Universitat, Klinikum, Muenchen, Jerman. Beliau meninggal pada Sabtu pukul 17.30 waktu setempat atau 22.30 WIB. Kepastian meninggalnya Hasri Ainun dari kepastian Ali Mochtar Ngabalin, mantan anggota DPR yang ditunjuk menjadi wakil keluarga B.J. Habibie. Hal ini menjadi duka yang mendalam bagi Habibie, Ainun merupakan segalanya bagi beliau dan begitu pun juga sebaliknya.

Setelah kalian mengetahui bagaimana biografi seorang Habibie tentunya kalian akan merasa berdecak kagum betapa istimewanya beliau sehingga patut untuk dijadikan menjadi inspirasi bagi bangsa Indonesia khususnya di kalangan pemuda yang akan meneruskan keberhasilan Indonesia. Habibie mengajarkan kita untuk terus berusaha demi memajukan bangsa dan bertekad penuh dalam melakukan segala hal terutama dalam dunia pendidikan. Beliau pun sudah memiliki banyak karya, diantaranya adalah:

  1. VTOL (Vertical Take Off & Landing) Pesawat Angkut DO-31
  2. Pesawat Angkut Militer TRANSALL C-130
  3. Hansa Jet 320 (Pesawat eksekutif)
  4. Airbus A-300 (untuk 300 penumpang)
  5. CN – 235
  6. N – 250

Karya-karya tersebut merupakan hasil karya Habibie sendiri. Sebagai penerus bangsa kita wajib untuk meneladani beliau dan tentunya berusaha untuk menghasilkan karya sendiri seperti Habibie. Karya-karya yang harus dihasilkan adalah karya yang dapat bermanfaat bagi diri sendiri dan kehidupan bangsa. Mulai saat ini kita harus mempunyai semangat dan tekad yang besar untuk dapat menghasilkan karya-karya seperti yang beliau hasilkan. Tidak hanya karya-karya tersebut yang beliau hasilkan tetapi beliau juga berpartisipasi dalam menghitung dan mendesain:

  1. Helikopter BO-105
  2. Multi Role Combat Aircraft (MRCA)
  3. Beberapa proyek rudal dan satelit

Dari masa kecilnya, Habibie sangat gigih dan tekun dalam pembelajaran di sekolahnya sampai beliau belajar di Jerman. Hal ini patut dicontoh oleh seluruh pemuda di Indonesia, apabila kita gigih dan tekun dalam menganut dunia pendidikan maka hasilnya pun akan memuaskan serta bermanfaat untuk bangsa. Walaupun banyak rintangan yang pastinya akan dihadapi tetapi kita tidak boleh pantang menyerah dengan rintangan tersebut. Kita harus bisa melawan rintangan tersebut dan berusaha semaksimal mungkin agar rintangan tersebut tidak membuat terpuruk tetapi justru dapat menjadi acuan bagi kita untuk bangkit jika dilanda rintangan. Selain itu pula kita harus memiliki tekad untuk ingin selalu belajar ilmu pengetahuan agar wawasan pengetahuan yang kita miliki tidak sempit dan ilmu pengetahuan tersebut dapat kita terapkan untuk menjadi hal yang berguna. Selain itu juga kita dapat meneladani sifat beliau yang rendah hati, jujur, dan adil. Sifat-sifat tersebut beliau terapkan pada saat menjabat sebagai Presiden RI. Kita wajib memiliki sifat-sifat baik tersebut agar orang-orang di sekitar kita merasa nyaman dengan kita dan banyak yang mendukung kita untuk berkarya. Sifat-sifat tersebut harus kita terapkan di lingkungan sekitar kita baik keluarga, teman, guru, dosen, dan sebagainya.

Habibie sudah mulai bekerja sejak beliau kuliah, hasil dari bekerja tersebut beliau gunakan untuk membiayai studinya sendiri dan menghidupi keluarga. Tentunya hal seperti ini patut kita contoh, kita harus bisa menjadi pribadi yang mandiri saat menginjak usia dewasa. Sebisa mungkin hidup kita tidak hanya bergantung kepada orang tua tetapi kita harus bisa berusaha sendiri untuk dapat membiayai hidup dengan mandiri secara perlahan-lahan. Walaupun beliau mencari biaya sendiri, hal tersebut tidak mematahkan semangatnya untuk dapat menimba ilmu tidak hanya di satu tempat. Beliau menimba ilmu hingga ke luar negeri walaupun beliau harus bekerja keras membantu ibunya mencari biaya untuk hidup di luar negeri. Hal ini patut kita contoh, sebisa mungkin kita harus bisa untuk menimba ilmu hingga ke luar negeri seperti pepatah “carilah ilmu sampai ke Negeri Cina”. Banyak kesempatan yang dapat diraih oleh kita, banyak beasiswa yang disediakan oleh universitas untuk dapat menimba ilmu di luar negeri maka manfaatkanlah kesempatan untuk mendapatkan beasiswa tersebut. Di samping kita melaksanakan usaha untuk memajukan bangsa, ada wajibnya kita juga berdoa dan tetap optimis dengan apa yang ingin kita raih. Jika usaha kita diimbangi oleh doa maka hasilnya pun tidak akan mengecewakan. Semoga “Habibie-Habibie” baru yang genius bermunculan di Nusantara sehingga Indonesia tidak hanya menjadi “penonton” atau konsumen atas produk-produk berteknologi.

Daftar Pustaka

Anonymous. 23 Juni 2015. Biografi B.J. Habibie. Diakses pada 14 April 2017 dari http://www.biografiku.com/2009/01/biografi-bj-habibie.html

Anonymous. 2 April 2009. Biografi (Lengkap) BJ Habibie: Bapak Teknologi dan Demokrasi Indonesia. Diakses pada 14 April 2017 dari https://nusantaranews.wordpress.com/2009/04/02/biografi-bj-habibie-bapak-teknologi-dan-demokrasi-indonesia/

Calista, Fariza. 2 Januari 2017. Biografi dan Profil Lengkap BJ. Habibie – Presiden Ketiga Republik Indonesia. Diakses pada 14 April 2017 dari http://www.infobiografi.com/biografi-dan-profil-lengkap-bj-habibie/

2. Bill Gates

Bill Gates adalah seorang tokoh bisnis, investor, filantropis, penulis asal Amerika Serikat, serta mantan CEO yang saat ini menjabat sebagai ketua Microsoft yaitu perusahaan perangkat lunak yang didirikan bersama dengan Paul Allen. Ia menduduki peringkat tetap di antara orang-orang terkaya di dunia dan menempati peringkat pertama sejak tahun 1995 hingga 2009, tetapi tidak termasuk pada tahun 2008 karena ia turun ke peringkat ketiga. Bill Gates mempunyai nama lengkap William Henry Gates III atau lebih dikenal dengan nama Bill Gates. Bill Gates dilahirkan pada 28 Oktober 1955 di Seattle, Washington. Ia merupakan anak kedua dari tiga bersaudara dari hasil pernikahan William Henry Gates yang merupakan seorang pengacara perusahaan yang mempunyai banyak relasi di kota dan Mary Maxwell yang merupakan seorang pegawai First Interstate Bank, Pacific Northwest Bell, dan anggota tingkat nasional United Way. Ia dilahirkan dari keluarga menengah ke atas.

Bill Gates secara konsisten dinobatkan dalam jejeran orang terkaya di majalah bisnis Forbes. Ia masuk jejeran orang terkaya dari tahun 1995 sampai sekarang dan dinobatkan sebagai orang terkaya pada tahun 2007 dan 2013. Sampai bulan April 2014, dia masih menempati posisi pertama orang terkaya. Selama masih bekerja di Microsoft, Bill Gates menjabat sebagai CEO dan kepala perancang software, dia juga memegang saham terbesar dari perusahan software tersebut.

Sejak dari kecil orang tua Bill Gates menerpakan kompetisi dalam mendidiknya, ia akan mendapatkan hadiah jika memenangkan sesuatu tetapi akan mendapatkan hukuman jika ia kalah. Bill Gates seorang anak yang cerdas sejak kecil, tetapi dia terlalu penuh semangat dan cenderung sering mengalami kesulitan di sekolah. Ketika dia berumur sebelas tahun, orang tuanya memutuskan untuk membuat perubahan pada dirinya dan mengirimnya ke Lakeside School yaitu sebuah sekolah dasar yang bergengsi khusus bagi anak laki-laki. Pada tahun 1968 di Lakeside School, Bill Gates untuk pertama kalinya diperkenalkan dengan dunia komputer dalam bentuk mesin teletype yang dihubungkan dengan telepon ke sebuah komputer pembagian waktu. Gates untuk pertama kalinya tetarik dan jatuh cinta pada dunia pemorgraman komputer disana. Saat itu Mothers Club di sekolahnya yaitu Lakeside School, membeli sebuah terminal Teletype Model 33 ASR dan beberapa komputer General Electric (GE) untuk para siswa. Melihat komputer tersebut, ia tertarik dan mulai mempelajarinya. Ia tertarik dengan kemampuan mesin tersebut kemudian mengeksekusi kode perangkat lunak dengan sempurna dan menulis program komputer pertamanya di sini menggunakan bahasa pemrograman BASIC. Ia dengan cepat menguasai BASIC sebuah bahasa pemograman komputer.

Bill Gates bersama dengan para hacker yang belajar sendiri di Lakeside melewatkan waktu berjam-jam untuk menulis program, melakukan permainan, dan secara umum mempelajari banyak hal tentang komputer. Pada saat itu, Gates bersama temannya Paul Allen, Ric Weiland dan Kent Evans pernah dibanned oleh Computer Center Corporation (CCC) karena menyebarkan bugs untuk mendapatkan waktu gratis menggunakan komputer. Melihat kemampuan Gates dan teman-temannya, CCC menawarkan mereka untuk bekerja sebagai tester sistem keamanan perusahan. Gates dan teman-temannya bekerja selama 2 tahun dari 1968-1970. Dari situlah Gates banyak belajar mengenai source code dan berbagai program yang menjalankan sebuah sistem. “Dia adalah seorang eksentrik,” sebagaimana yang dikatakan oleh salah seorang guru yang memberikan Gates julukan tersebut. Selepas itu, Gates bersama temannya yaitu Paul Allen membuat sebuah usaha untuk menghitung dan mengukur aliran lalu lintas dengan nama Traf-O-Data. Pada awal tahun 1973, ia juga berkerja di perusahan kontraktor pertahanan untuk membuat sistem pembayaran.

Pada tahun 1973, Gates lulus dari Lakeside School. Setelah itu ia mengambil tes SAT dan mendapatkan skor yang sangat tinggi yaitu 1590 dari 1600. Dengan nilai itu ia dapat diterima di Harvard College dimana ia bertemu dengan Steve Ballmer yang kelak menggantikan Gates sebagai CEO Microsoft. Bill Gates menjalankan kuliah di Harvard University, Cambridge mulai tahun 1975. Di sana ia bertemu dengan Paul Allen yaitu temannya sewaktu sekolah bersama-sama. Bersama Paul Allen, Bill Gates terus mengembangkan talentanya di bidang pemograman komputer. Gates tidak sungguh-sungguh belajar di harvard dan tidak punya rencana belajar tetap ketika menjadi mahasiswa, ia banyak menghabiskan waktunya menggunakan komputer sekolah. Ia masih berkomunikasi dengan Paul Allen kemudian ia bergabung dengannya di Honeywell pada musim panas tahun 1974. Pada tahun berikutnya saat MITS Altair 8800 berbasis CPU Intel 8080 diluncurkan, Gates dan Allen melihat peluncurannya sebagai kesempatan untuk mendirikan perusahaan perangkat lunak komputer sendiri. Ia telah membicarakan keputusan ini bersama orang tuanya yang sangat mendukungnya setelah mereka melihat antusiasme Gates untuk mendirikan perusahaan. Kemudian ia memberanikan diri untuk keluar dari Harvard untuk membangun sebuah perusahan software yang kelak dikenal sebagai Microsoft bersama temannya Paul Allan.

Paul Allen dipekerjakan di MITS dan Gates absen dari Harvard untuk bekerja bersama Allen di MITS di Albuquerque pada November 1975. Mereka menamai kemitraan mereka yaitu “Micro-Soft” dan mendirikan kantor pertamanya di Albuquerque. Gates bersama Allen pertama kalinya membuat software sistem operasi untuk  MITS (Micro Instrumentation and Telemetry System), pencipta microcomputer terbaru kemudian kerjasamanya bersama MITS tersebut ia namakan Microsoft. Sistem operasi yang ia buat menjadi sukses dan sangat populer, hingga Gates menyadari bahwa karyanya disebarkan secara bebas tanpa adanya royalti sama sekali yang ia dapatkan. Akhirnya pada tahun 1976, Microsoft resmi berdiri sendiri dan melanjutkan membuat software bahasa pemograman untuk berbagai sistem. Gates bersama Microsoft kemudian memulai untuk membuat program sistem operasi yang dimulai dari DOS 1.0 yang kemudian berevolusi menjadi Windows yang sekarang kita kenal. Pada 26 November 1976, nama dagang “Microsoft” didaftarkan di Kementerian Luar Negeri New Mexico.

Microsoft meluncurkan versi ritel pertama Microsoft Windows pada 20 November 1985 kemudian pada bulan Agustus, perusahaan ini mencapai persetujuan dengan IBM untuk mengembangkan sistem operasi terpisah bernama OS/2. Meski kedua perusahaan ini berhasil mengembangkan versi pertama dari sistem ini, perbedaan kreativitas merusak kerjasama ini. Melalui usaha kerasnya, perusahaan yang ia dirikan yang bernama Microsoft Corporation menjadi sukses dan Bill Gates melambung menjadi seorang jutawan. Di tahun 1990 Bill Gates sukses merilis sistem operasi yang sangat sukses di pasaran dunia. Gates mengeluarkan memo internal pada 16 Mei 1991 yang mengumumkan bahwa kerjasama OS/2 berakhir dan Microsoft mengalihkan operasinya ke pengembangan kernel Windows NT. Sejak pendirian Microsoft tahun 1975 hingga 2006, Gates mempunyai tanggung jawab besar terhadap strategi produk perusahaan. Ia secara agresif memperluas jajaran produk perusahaan kemudian ketika Microsoft berhasil mendominasi pasar ia mempertahankannya sekuat tenaga. Ia mendapat reputasi sebagai orang yang menjauhkan diri dari sekitarnya kemudian pada awal tahun 1981 seorang eksekutif industri mengeluh kepada masyarakat bahwa “Gates terkenal karena tidak bisa dihubungi melalui telepon dan tidak membalas panggilan telepon.”.

Bill Gates pernah mendapatkan reputasi yang tidak baik dalam karirnya. Tidak hanya satu kali, bahkan ia melakukan beberapa kali kesalahan dalam bisnis perangkat lunaknya. Pada tahun 1990, Bill Gates mendapat tuntutan dari Departemen Keadilan Amerika Serikat dengan dakwaan bahwa ia telah melakukan monopoli terhadap perusahaan-perusahaan kecil. Bill Gates tersandung oleh hukum Undang-Undang Bisnis Amerika Serikat pada tahun 1999. Pada tahun 2000, Bill Gates mengundurkan diri dari jabatannya sebagai Ketua Pegawai Eksekutif dan ia memilih kembali ke profesi lamanya yang ia cintai yaitu Kepala Penelitian dan Pengembangan Perangkat Lunak di perusahaanya sendiri yaitu Microsoft Corp. Pada Juni 2006, Gates mengumumkan bahwa ia hanya akan bekerja paruh waktu di Microsoft dan bekerja penuh waktu di Bill & Melinda Gates Foundation yaitu yayasan sosial yang didirikannya. Dia secara bertahap memindahkan tugasnya ke Ray Ozzie yaitu Kepala Arsitek Perangkat Lunak dan Craig Mundie yaitu Kepala Penelitian dan Strategi Petugas. Pada awal tahun 2008, Bill Gates memutuskan untuk mengundurkan diri dari manajemen Microsoft dan mengkonsentrasikan diri pada kerja kedermawanan di Bill & Melinda Gates Foundation. Terakhir kali Gates bekerja penuh di Microsoft pada 27 Juni 2008. Ia mengundurkan diri sebagai ketua Microsoft pada saat Februari 2014 kemudian mengambil sebuah peran baru sebagai penasihat teknologi untuk mendukung CEO baru Microsoft, Satya Nadella.

Dalam kehidupan pribadinya, Gates menikahi Melinda French pada 1 Januari 1994. Mereka dikaruniai tiga orang anak yaitu Jennifer Katharine Gates yang lahir pada tahun 1996, Rory John Gates yang lahir pada tahun 1999, dan Phoebe Adele Gates yang lahir pada tahun 2002. Bersama dengan istrinya, Bill Gates telah mendirikan Bill & Melinda Gates Foundation yaitu sebuah Yayasan Sosial yang memperhatikan penderita AIDS, beasiswa bagi universitas-universitas, dan kepedulian pada dunia ketiga. Para kritikus mengatakan bahwa hal ini merupakan pembuktian terhadap kemarahan banyak orang tentang praktik monopoli, adikuasa perusahaannya, dan beberapa kejahatan yang telah ia lakukan, tetapi beberapa orang yang dekat dengan Bill Gates berkata bahwa ia memang telah lama berencana untuk menyumbangkan sebagian besar hartanya. Pada saat tahun 1999, koran Washington Post memberitakan bahwa “Gates telah menyatakan bahwa dia memutuskan untuk menyumbangkan $5 milyar kepada organisasi mereka.”. Hal ini tentu tidak mengherankan karena menurut survei Majalah Forbes, Bill Gates selalu menjadi orang terkaya di dunia berturut-turut selama tahun 1996 – 2004 dengan jumlah $ 90 Milyar. Pada tahun 2013, yayasan amal tersebut dinobatkan sebagai yayasan dengan aset kekayaan yang bisa diamalkan hingga 34,6 triliun dollar. Bill Gates juga menyatakan bahwa separuh kekayaannya akan ia sumbangkan untuk amal.

Gates pernah menempati peringkat pertama pada daftar Forbes 400 sejak 1993 hingga 2007 dan peringkat satu pada daftar The World’s Richest People Forbes sejak 1995 hingga 2007 dan 2009. Pada 1999, kekayaan Gates pernah melewati angka $101 miliar, akibatnya media menyebutnya sebagai “Centibillionaire”. Sejak tahun 2000, jumlah nominal sahamnya di Microsoft menurun karena jatuhnya harga saham Microsoft setelah pecahnya gelembung dot-com dan sumbangan multi-miliar dollar kepada berbagai yayasan amal. Pada wawancara bulan Mei 2006, Gates berkomentar bahwa ia bukanlah orang terkaya di dunia karena ia tidak suka perhatian yang muncul akibat gelar tersebut. Gates memiliki beberapa investasi di luar Microsoft yang pada tahun 2006 menggajinya sebesar $616.667 serta bonus $350.000 sehingga totalnya mencapai $966.667. Ia mendirikan Corbis, sebuah perusahaan gambar digital, pada tahun 1989. Pada tahun 2004 ia menjadi direktur Berkshire Hathaway, perusahaan investasi yang diketuai oleh sahabat lamanya, Warren Buffett. Pada Maret 2010, Bill Gates menempati peringkat kedua sebagai orang terkaya di dunia setelah dikalahkan Carlos Slim.

Perjuangan dan tekad keras yang ia miliki, kini Bill Gates telah menggapai cita-citanya. Untuk mencapai kesuksesan memang diperlukan pengorbanan dan perjuangan yang berat, namun usaha keras dan sikap pantang menyerah Bill Gates telah membuahkan hasil yang dapat ia nikmati saat ini. Berturut-turut dari tahun ke tahun hingga saat ini Bill Gates bertahan di posisi satu sebagai orang terkaya di dunia. Untuk itu, kita sangat bisa menjadikan ia menjadi tokoh inspiratif bagi kaum muda. Perjalanan Biil Gates untuk mencapai kesuksesannya menghadapi berbagai lika-liku yang membuat ia pernah jatuh terpuruk, tetapi ia tidak menyerah dan bertekad keras untuk mencapai kesuksesannya kembali. Banyak sekali keahlian yang dimiliki oleh Bill Gates namun, dia tidak memperolehnya dengan begitu saja. Dia belajar sejak kecil lalu Bill Gates sudah melahap banyak buku tentang ilmu bisnis dan hukum perusahaan. Hal ini bisa kita ambil pelajaran bahwa semua hal bisa dipelajari, meskipun dari 0 sekalipun. Sosok Bill Gates membuktikan dan memberitahu pada dunia bahwa di dalam sebuah buku tersimpan kesiapan. Selain belajar pun dibutuhkan kerja keras untuk mencapai kesuksesan bukan sekedar main-main saja, tidak boleh bermalas-malasan harus memanfaatkan masa-masa muda kita apalagi selagi kita sebagai mahasiswa.

Sebagai mahasiswa tentunya kita sudah mengetahui konsentrasi apa yang akan kita raih dan cita-cita apa yang ingin digapai, maka kita perlu konsisten pada minat dan usaha kita seperti yang Bill Gates lakukan saat dia mengetahui kemampuannya di bidang komputer dan programming, ia terus meningkatkan kemampuannya dalam bidang tersebut. Selain itu dalam proses mencapai apa yang kita inginkan, perlu bahwasannya dalam menerima resiko yang ada ketika kita mengambil keputusan dan menghadapinya seperti yang dilakukan oleh Bill Gates saat ia memutuskan untuk keluar dari Harvard demi sesuatu yang diyakininya pasti berhasil. Hal yang lebih penting yaitu kita tidak boleh sombong atau takabur saat sudah mencapai kesuksesan. Kita harus down to earth yaitu bisa memberikan sesuatu kepada orang lain.

Daftar Pustaka

Anonymous. 9 Mei 2015. Biografi dan Profil Bill Gates – Orang Terkaya di Dunia. Diakses pada 15 April 2017 dari http://www.biografiku.com/2009/01/biografi-bill-gates.html

Fathoni, Ahmad. 19 April 2014. Biografi Tokoh Dunia: Bill Gates. Diakses pada 15 April 2017 dari http://www.zonasiswa.com/2014/04/biografi-tokoh-dunia-bill-gates.html

Vityana, Iva. 30 April 2015. Biografi Bill Gates Pendiri Perusahaan Microsoft. Diakses pada 15 April 2017 dari http://www.biografipedia.com/2015/04/biografi-bill-gates.html

3. J. K. Rowling

Joanne Kathleen Rowling atau J.K. Rowling adalah penulis novel Harry Potter yang sangat populer. Dia menjadi sorotan kesusasteraan internasional pada tahun 1999 saat tiga seri pertama novel remaja Harry Potter mengambil alih tiga tempat teratas dalam daftar “New York Times best-seller” setelah memperoleh peringkat yang sama di Britania Raya. Nama aslinya adalah Joanne Rowling kemudian akrab dengan nama panggilan Jo. Ia lahir pada 31 Juli 1965 di Rumah Sakit Umum Chipping Sodbury, Inggris. Ia adalah anak dari pasangan Peter Rowling dan Ann Rowling yang perekonomiannya cukup mampu. Ayahnya adalah seorang manajer pabrik pesawat terbang, sedangkan ibunya bekerja sebagai Teknisi Laboratorium. Dua tahun setelah kelahiran Jo, orangtuanya melahirkan seorang anak perempuan bernama Dianne Rowling yang akrab dipanggil Di. Dianne adalah adik perempuan Jo yang menjadi sosok penting dan pertama kali mendapat kesempatan untuk menikmati cerita-cerita yang ditulis oleh Jo.

Si kecil Jo sudah menampakkan kelebihannya, yaitu memiliki kemampuan dengan inspirasinya yang luar biasa. Orangtuanya menyadari betapa istimewanya imajinasi anaknya, orangtuanya sering membacakan buku untuknya sejak usia dini. Sebagai anak kecil pada umumnya, Jo melakukan banyak hal lain selain menulis selama masa mudanya seperti membaca dan bermain yang merupakan kegiatan favoritnya. Saat Jo masih kecil, dia sudah menampakkan kelebihannya yaitu memiliki kemampuan dengan inspirasinya yang luar biasa. Ketika Jo berumur 6 tahun, dia bercerita tentang kelinci kepada Di. Kelinci ciptaan Jo pada saat itu bernama Rabbit dan lebah raksasa bernama Miss Bee. Ia bercerita kepada adiknya bahwa suatu hari, Di bermain di kebun dan terperosok ke dalam lubang kelinci. Ternyata kelinci itu ramah bahkan memberi makan Di buah Strawbery oleh keluarga kelinci.

Jo dan keluarganya pindah ke kota kecil di Winterbourne. Orangtuanya memutuskan bahwa mereka membutuhkan rumah yang lebih besar. Jo sangat cepat beradaptasi, disana Jo berteman dengan kakak beradik bernama Ian dan Vikki Potter. Sejak saat itu, Jo jatuh cinta pada nama mereka yaitu “Potter”.  Hal itulah yang merupakan salah satu alasan persahabatan mereka. Pada tahun 1973 di Winterbourne ketika Jo berumur 8 tahun, Jo dan Di membiasakan diri bermain bersama temannya termasuk Ian dan Vikki Potter, mereka senang bermain sihir-sihiran pada saat itu. Tak lama setelah Jo berumur 9 tahun, orangtuanya memutuskan untuk pindah lagi ke desa kecil bernama Tutshill dan Jo meninggalkan sahabat-sahabatnya di Winterbourne termasuk Ian dan Vikki Potter. Di Tutshill ada Sungai Wye dan ladang-ladang di sekelilingnya. Jo dan Di sangat cepat beradaptasi dengan lingkungan barunya karena Jo adalah anak yang suka bergaul dan dengan cepat berteman dengan anak di lingkungan tempat tinggalnya. Di usianya yang masih sangat muda, Jo telah membaca novel-novel James Bond karya Ian Fleming sampai pada akhirnya dia menemukan novel karya Jane Austen yang akhirnya menjadi penulis favoritnya.

Jo pun pindah sekolah di Tutshill Primary, disana Jo memiliki seorang guru bernama Mrs. Morgan. Dia adalah tipe guru yang kaku, tidak suka omong kosong, dan dia mengajar Matematika yang tampaknya tak cocok bagi Jo. Mrs. Morgan menganggap Jo sebagai siswa yang bodoh sehingga  dia di tempatkan di tempat duduk barisan kursi paling kanan di kelas dan Jo menyadari posisi duduknya itu adalah barisan anak-anak bodoh. Menjelang akhir semester, Jo berhasil membuktikan pada Mrs. Morgan bahwa dia salah menempatkan Jo di barisan kanan dengan berhasil mencetak prestasi. Jo mendapatkan kembali kepopulerannya dan mempertahankannya selama di Tutshill dengan tenang. Nilai-nilainya tetap bagus, tetapi dia tetap menjadi anak pemalu yang mempunyai sedikit teman dekat tetapi menulis tetap menjadi hasratnya.

Jo berhasil lulus di Tutshill dan segera meneruskan ke sekolah menengah di Wyedean yaitu Wyedean Comprehensive. Pada saat itu, dia sedang mengalami masa pubertas yang dimana kepercayaan dirinya selama di Tutshill menghilang seketika selama tahun pertamanya di Wyedean. Hal itu membuatnya merasa tidak aman sehingga kulitnya menjadi berbintik-bintik dan yang lebih buruk dia harus memakai kacamata. Tetapi Jo berhasil menemukan tempatnya di Wyedean karena menemukan teman yang sesama pendiam dan tidak terlalu populer tetapi cerdas untuk saling berbagi. Dia masih terus menulis dan akhirnya merasa cukup percaya diri untuk mengambil resiko dengan membacakan beberapa dari ceritanya kepada teman-temannya. Jo pada saat itu suka membuat cerita superhero dimana dia dan teman-temannya yang menjadi superhero. Suatu hari ada sebuah kejadian memalukan yang mengakibatkan tangannya retak. Peristiwanya terjadi saat dia sedang bermain olahraga yang tidak melibatkan kontak dengan orang lain yaitu Bola Net.

Suatu ketika, Jo yang terkenal pendiam tiba-tiba terlibat perkelahian dengan anak paling nakal di kelasnya. Anak itu memukul Jo lebih dahulu dan bagi Jo, dia harus balas memukulnya. Jo pun menjadi seorang gadis penakut dan selama berminggu-minggu mengintip di setiap pojok karena ketakutan kalau dia akan diserang tiba-tiba. Seiring usianya bertambah, dia mulai menjadi lebih tenang. Hubungannya dengan Di tetap dekat, Jo selalu memanfaatkan Di sebagai orang pertama untuk mendengar cerita-cerita yang terus dihasilkannya. Di sekolahya Jo terpilih menjadi Head Girl yang memiliki tugas untuk mengajak wanita bangsawan yang berkunjung ke sekolahnya berkeliling. Hal yang Jo takuti saat ia sebagai Head Girl adalah berpidato di depan warga sekolah. Jo menyelesaikan pendidikannya di Wyedean dengan penghargaan tertingg sehingga para guru meramalkan bahwa ia memiliki masa depan yang cemerlang. Jauh didalam lubuk hatinya, Jo memiliki harapan dan cita-citanya untuk menjadi seorang Penulis.

Jo termasuk anak yang berbakti kepada orangtuanya, orangtuanya menginginkan Jo untuk melanjutkan kuliah di Exeter University dan orangtuanya juga menginginkannya untuk menekuni bahasa Perancis,  dimana jurusan tersebut sama sekali bukan minatnya. Mereka menginginkan Jo untuk menjadi Sekretaris Dwibahasa kelak saat dia dewasa. Jo telah dewasa, dibandingkan masa-masa penyesuaiannya di Wyedean, ternyata adaptasi Jo di Exeter lebih mulus. Tahun-tahun Jo di Exeter dapat dianggap produtkif, dibuktikan dengan Jo menemukan bahwa dirinya dapat menguasai bahasa Perancis dengan mudah dan baginya hal itu sangat melegakan. Disamping itu, dia masih terus menulis dan menulis menuangkan segala imajinasinya tetapi hingga saat itu dia tetap kurang percaya diri untuk mengirimkan karya-karyanya ke penerbit. Ketika meminta penilaian dari temannya, dia bahkan merendahkan nilai cerita-ceritanya saat ada teman yang menyatakan bahwa cerita karyanya bagus.

Akhirnya Jo pun lulus dari Exeter University kemudian saat musim panas tahun 1990 ia berhasil bekerja menjadi Sekretaris Dwibahasa dan juga berhasil menguasai bahasa Perancis. Menjadi Sekretaris sangat membosankan, dia sibuk sendiri saat rapat diadakan dengan mencorat-coret pinggiran kertas tentang cerita-cerita terbarunya yang seharusnya tugas ia adalah harus menulis hasil rapat tersebut. Sehingga karena hal tersebut  dia pun menjadi dipecat dari pekerjaannya. Berbagai macam pekerjaan telah dilakukannya namun sepertinya tidak cocok karena dia ingin tetap pada pendiriannya bahwa ingin menjadi seorang Penulis. Tetapi Jo tidak akan mengambil resiko untuk mencapai cita-cita tertingginya itu. Jo terus mencari pekerjaan kemudian terdapat lowongan pekerjaan yang berada di Manchester tepatnya Manchester Chamber of Commerce. Saat dia bekerja disana pekerjaannya penuh dengan rutinitas, dia setiap hari harus menyiapkan surat-menyurat yang baginya kegiatan tersebut sangat tidak kreatif.

Jo tinggal di London artinya ia harus naik kereta bolak-balik dari Manchester ke London. Suatu hari sewaktu pulang ke London, keretanya tiba-tiba berhenti karena terjadi semacam kerusakan mekanis selama empat jam. Waktu seperti itu sangat menguntungkan bagi Jo karena akan waktu tersebut bisa untuk mengerjakan kesenangannya yaitu membaca atau menulis. Dia hanya memandang keluar jendela, memusatkan perhatiannya pada sekelompok sapi yang sedang berada di rerumputan. Tiba-tiba sketsa laki-laki kurus, kering, dan berkacamata muncul jelas di kepalanya. Gagasan tentang Harry dan sekolah sihir sangat jelas di pikirannya. Jo terpesona dengan penglihatan yang baru saja dia dapatkan, ia pun senang membuat nama-nama unik kemudian duduk diam dan bermain-main dengan pikirannya tentang karakter, nama-nama lucu, dan kemungkinan jalan ceritanya yang akan dibuat. Ketika kereta telah memasuki Stasiun King’s Cross, Jo sangat bersemangat dan cepat-cepat pulang untuk menuliskan konsep-konsep awal sebelum terlupakan dari pikirannya.

Pandangan dan imajinasi Jo berkembang sangat luas sejak pertama kali bertemu dengan Harry. Berlembar-lembar gagasan yang dibuat tentang cerita Harry Potter akan ia simpan dalam sebuah kotak. Jo masih bertahan dengan pekerjaannya di Manchester Chamber of Commerce. Namun musibah demi musibah mulai di derita Jo diantaranya yaitu ibunya yang menderita Multiple Sclerosis meninggal dunia pada tahun 1990 yaitu saat Jo berusia 45 tahun. Jo sangat sedih karena dia tidak menyangka bahwa penyakit itu begitu cepat merenggut nyawa ibunya. Jo semakin sedih ketika beberapa hari setelah ibunya meninggal, ayahnya memutuskan untuk menikah lagi dengan wanita bernama Barbarra. Jo merasa sangat bersalah karena dia tidak berada di samping ibunya di saat-saat terakhir. Penyesalan terdalam Jo adalah bahwa dia tidak pernah membiarkan ibunya membaca cerita Harry. Hidup Jo pun mulai kacau, ibunya yang meninggal merupakan pukulan berat baginya. Tidak lama setelah itu Jo kehilangan pekerjaannya di Manchester Chamber of Commerce padahal dia baru saja menginjak usia 26 tahun, tetapi hatinya mulai terbagi. Dia memendam perasaan bersalah karena tidak bisa menjadi seperti orang lain yang dapat bekerja secara normal, berkeluarga, dan hidup dengan bahagia tetapi di sisi lain dia masih ragu untuk meninggalkan impiannya sebagai seorang Penulis. Kemudian tiba-tiba timbul dalam hatinya bahwa ia ingin sekali menjadi seorang guru.

Pada September tahun 1990, Jo pamit kepada ayah dan adiknya untuk pergi ke Oporto, Portugal. Di sana ia menjadi guru bahasa Inggris dan akhirnya Jo betah untuk tinggal di Oporto. Jo terus melanjutkan cerita Harry, tokoh-tokoh, dan karakter lainnya yang telah ia ciptakan. Kesedihannya selama ini berkurang berkat pertemuannya dengan Harry. Meski harus menghadapi sekian banyak hambatan dan tantangan, menulis cerita Harry Potter memberi kegembiraan terus menerus bagi Jo tetapi hal itu berubah ketika Jo mulai jatuh cinta. Jo bertemu dengan seorang wartawan televisi terkenal yaitu seseorang yang tampan dan berkulit gelap, namanya Jorge Arantes. Jo mengetahui bahwa Jorge adalah orang yang cerdas, sensitif, dan ia pun juga tertarik pada Jo. Dalam hitungan bulan Jo dan Jorge pun menikah. Dua tahun pertama saat menikah, hubungan mereka berjalan baik tetapi pelan-pelan hubungan ini semakin rumit karena Jorge yang setiap hari full bekerja dan Jo yang sibuk menulis cerita Harry. Pada tahun 1992, Jo hamil dan berharap dengan kehadiran bayinya di rumah akan membantu memperbaiki hubungan dengan suaminya yang telah memasuki masa-masa yang lebih sulit. Jorge tidak menunjukkan sikap manis yang Jo dapatkan saat pertama kali bertemu, sikap Jorge mulai berbeda sehingga membuat Jo sering menangis dan seringkali ia mengalami depresi. Akhirnya  pada tahun 1993, ia melahirkan bayi yang diberi nama Jessica, tetapi kelahirannya tidak memperbaiki hubungan Jo dengan suaminya kemudian dalam beberapa minggu setelah itu Jo dan suaminya resmi bercerai.

Sejak perceraian dengan suaminya, ia menjadi ibu tunggal yang harus menghidupi anaknya dalam kondisi serba kekurangan. Jo pindah ke Edinburgh bersama dengan anaknya dan ia menghadapi masalah untuk menghidupi keluarganya. Semasa hidup dalam kesulitan, Rowling mulai menulis sebuah buku. Ia merasa kemampuan menulisnya mungkin bisa menjadi jalan keluar untuk hidupnya yang sulit, tetapi ia tak mempunyai fasilitas yang memadai. Ia tidak memiliki komputer dan hanya memiliki mesin tik tua, bahkan untuk biaya fotocopy pun ia tidak memiliki uang. Maka kemudian ia terpaksa mengetik ulang naskah yang sama hingga beberapa kali agar bisa diserahkan ke beberapa penerbit. Ia mendapat ide tentang penulisan buku itu sewaktu dalam perjalanan menaiki kereta api dari Manchester ke London pada tahun 1990. Ia menyerahkan naskahnya ke beberapa penerbit lalu sebanyak 12 penerbit menolak naskah yang ia buat. Setelah beberapa kali ditolak, penerbit ke 13 lah yang menerima naskahnya dan mulai memasarkannya, akhirnya nasib dan takdir baik berpihak padanya. Jo berhasil menjual buku Harry Potter dan Batu Bertuah untuk jumlah sebanyak $4000.

Menjelang musim panas pada tahun 2000, tiga buku pertama Harry Potter : Harry Potter dan Batu Bertuah, Harry Potter dan Kamar Rahasia, dan Harry Potter dan Tawanan Azkaban telah memperoleh keuntungan sekitar 480 juta dollar Amerika Serikat dalam masa tiga tahun dengan cetakan 35 juta naskah dalam 35 bahasa. Pada Juli tahun 2000, Harry Potter dan Piala Api telah dicetak untuk pertama kalinya sebanyak 5,3 juta naskah dengan pesanan tambahan sebanyak 1,8 juta naskah. Buku kelimanya, Harry Potter dan Orde Phoenix telah mulai dipasarkan pada 21 Juni 2003, serentak di seluruh dunia setelah sekitar tiga tahun buku keempat diterbitkan. Buku keenam, Harry Potter dan Pangeran Berdarah-Campuran juga telah diluncurkan secara resmi pada 16 Juli 2005. Harry Potter and the Sorcerer’s Stone telah dibuat film yang mulai tayang pada 16 November 2001. Pada awal minggu pembukaannya di Amerika Serikat, film ini telah memecahkan rekor dengan keuntungan sekitar 93,5 juta dollar Amerika Serikat. Sekuel film seri ini, Harry Potter and the Chamber of Secrets, mulai ditayangkan pada 15 November 2002 dan menjadi film ketiga untuk pembukaan ujung minggu terbaik dalam sejarah pecah panggung. Film ketiga, Harry Potter and the Prisoner of Azkaban telah mulai ditayangkan pada 4 Juni 2004.

Penghujung Desember tahun 2001, Jo menikah dengan Dr. Neil Murray di Skotlandia. Anak kedua dan anak lelaki pertama mereka, David Gordon Rowling Murray yang dilahirkan pada 24 Maret 2003 di Royal Infirmary, Edinburgh. Setelah mengumumkan buku keenam seri Harry Potter, Jo melahirkan anak perempuan yang bernama Mackenzie Jean Rowling Murray pada 23 Januari 2005. Kini, J.K. Rowling telah mulai mengarang buku ketujuh, Harry Potter and the Deathly Hallows yang merupakan akhir dari seri Harry Potter. Jo saat ini terhitung telah menulis tujuh novel Harry Potter. Buku kelimanya, Harry Potter and the Order of the Phoenix (2003), menyusul Harry Potter and the Half-Blood Prince (2005), dan Harry Potter and the Deathly Hallows (2007). Jo menjadi sangat beruntung, setelah keseluruhan edisi bukunya diproduksi dalam bentuk layar lebar dan keseluruhannya mendapatkan kesuksesan yang luar biasa.

Sosok J. K. Rowling bisa kita jadikan menjadi sosok inspiratif untuk kita. Perjuangannya untuk menggapai sesuatu yang ia inginkan sangat patut untuk kita contoh. Walaupun ia sempat mengalami depresi tetapi hal tersebut tidak dijadikan alasan untuk menyerah. Usaha yang ia lakuan benar-benar dilakukan berdasarkan keinginannya sehingga hambatan apapun yang ia hadapi dapat dilawan sekuat mungkin. Sama halnya dengan kita yang pastinya menghadapi berbagai hambatan misalnya saat kita kuliah, hal tersebut tidak boleh dijadikan alasan untuk bermalas-malasan dalam kuliah dan menjadi menyerah akan cita-cita yang kita inginkan. Selain itu pula, sifat sabar yang ia miliki wajib dijadikan contoh untuk kita dalam menjalani hidup. Jika kita sabar dalam menjalani hidup maka hasilnya pun akan memuaskan untuk kita dan kesabaran yang kita jalani tidak akan sia-sia.

J. K. Rowling juga merupakan sosok yang cerdas, kreatif, dan terus berkarya. Tentunya sebagai mahasiswa, kita juga harus menjadi sosok yang cerdas agar dapat menjadi sosok yang bermanfaat baik untuk diri kita sendiri mau lingkungan sekitar. Sebagai mahasiswa juga harus selalu berkarya sesuai dengan apa yang sedang kita pelajari dan yang menjadi minat kita. Jika kita terus berkarya sesuai dengan apa yang kita minati maka karya tersebut akan membuahkan hasil yang maksimal dan tentunya bermanfaat untuk orang lain maupun lingkungan luas. Sebagai mahasiswa, sosok J. K. Rowling sangat pantas untuk menjadi inspirasi kita dalam berkarya di dunia yang sudah memasuki zaman moderen ini.

Daftar Pustaka

Anonymous. 16 Februari 2017. Biografi J.K. Rowling. Diakses pada 15 April 2017 dari http://www.biografiku.com/2009/02/biografi-jk-rowling.html

Ismawan, Indra. 18 Mei 2013. Kisah Sukses J.K. Rowling. Diakses pada 15 April 2017 dari http://punyamisbah.blogspot.co.id/2013/05/biografi-joanne-kathleen-rowling.html

TUGAS DHARMA BAKTI KAMPUS TINGKAT KEGIATAN SOFTSKILLS: ANALISIS/EVALUASI DIRI SENDIRI, KELUARGA, LINGKUNGAN TEMPAT TINGGAL, LINGKUNGAN KAMPUS

Perkenalkan, nama saya Zahra Shaumi Patma. Umur saya saat ini adalah 19 tahun. Saya kuliah di Universitas Gadjah Mada, Fakultas Sekolah Vokasi, Program Studi Kepariwisataan. Artikel ini saya buat untuk memenuhi tugas Dharma Bakti Kampus tingkat kegiatan Softskills. Dalam artikel ini, saya akan menjabarkan mengenai analisis atau evaluasi untuk diri saya sendiri, keluarga saya, lingkungan sekitar tempat tinggal saya, dan lingkungan kampus saya. Analisis atau evaluasi ini akan saya buat penjabarannya dalam bentuk analisis SWOT. Analisis SWOT merupakan suatu metode penyusunan strategi perusahaan atau organisasi yang bersifat satu unit bisnis tunggal. Selain itu juga, analisis SWOT merupakan salah satu analisis tentang faktor internal dan eksternal pada saat ini secara deskriptif agar dapat menghadapi semua tantangan dan ancaman di masa yang akan datang serta dapat mempersiapkan diri untuk menyesuaikan perubahan lingkungan yang dapat mempengaruhi pencapaian harapan dan keinginan.

Analisis SWOT terdiri atas Strength, Weakness, Opportunity, dan Threat. Berikut ini merupakan penjelasannya:

  • Strength (Kekuatan)

Strength merupakan suatu situasi atau kondisi yang merupakan kekuatan yang dimiliki oleh seseorang, organisasi, atau sebuah program saat ini yang bisa berpengaruh positif di masa yang akan datang.

  • Weakness (Kelemahan)

Weakness merupakan situasi atau kondisi yang merupakan kelemahan yang dimiliki oleh seseorang, organisasi, atau sebuah program saat ini yang bisa berpengaruh negatif di masa yang akan datang.

  • Opportunity (Kesempatan)

Opportunity merupakan situasi atau kondisi yang merupakan peluang atau kesempatan di luar diri pribadi, organisasi, atau sebuah program dan memberikan peluang berkembang di masa yang akan datang. Hal ini dengan kata lain yaitu rencana peluang penyelesaian permasalahan yang akan dihadapi oleh kita.

  • Threats (Ancaman)

Threats merupakan situasi atau kondisi yang merupakan ancaman atau hambatan yang datang dari luar diri pribadi, organisasi, atau sebuah program dan dapat mengancam eksistensi di masa yang akan datang. Hal ini dengan kata lain yaitu permasalahan yang akan kita hadapi.

Berikut ini adalah analisis SWOT tentang diri saya sendiri:

  1. Strength (Kekuatan)
  • Memiliki tanggung jawab apabila diberikan suatu tugas atau pekerjaan
  • Memiliki tata cara untuk bersopan santun baik kepada orang yang lebih tua, lebih- muda, maupun seumur dengan saya.
  • Pantang menyerah untuk mendapatkan apa yang saya inginkan
  • Jujur
  • Patuh terhadap pesan orang tua
  • Memiliki jiwa sosial yang cukup tinggi
  • Amanah, yaitu dapat dipercaya
  • Rendah hati
  • Suka menolong baik sesama saudara maupun orang lain
  • Mudah memaafkan kesalahan orang lain (pemaaf)
  • Penyayang
  • Mampu mengendalikan emosi

2. Weakness (Kelemahan)

  • Terkadang tidak percaya diri dengan situasi yang dihadapi
  • Mudah pesimis jika mengalami kegagalan
  • Menunda-nunda pekerjaan sehingga membuat diri saya menjadi deadliners
  • Suka terpengaruhi oleh omongan orang lain
  • Terlalu memikirkan hal yang seharusnya hal tersebut tidak perlu untuk dipikirkan
  • Terkadang suka meremehkan hal-hal kecil yang dapat membawa pengaruh cukup besar
  • Kurang disiplin
  • Belum dapat mengatur jadwal hidup diri sendiri dengan baik
  • Boros

3. Opportunity (Peluang)

  • Mengumpulkan kepercayaan diri saya, peluang yang bisa saya gunakan yaitu dengan mengikuti berbagai lomba di prodi saya walaupun saingan saya banyak dan banyak yang lebih jago.
  • Membuat jadwal untuk mengerjakan suatu tugas sehingga hidup saya di masa yang akan datang akan menjadi lebih teratur dan pekerjaan akan selesai jauh-jauh hari sebelum deadline.
  • Dengan kejujuran yang saya punya maka saya bisa bekerja dengan baik dan mendapatkan teman yang baik pula yang tidak akan mempengaruhi saya dengan hal-hal negatif sehingga saya tidak akan terpengaruh dengan hal-hal negatif di masa yang akan datang.
  • Dengan mendapatkan teman-teman yang baik karena jiwa sosial saya yang cukup tinggi dan suka menolong maka hidup saya pun akan diperhatikan oleh teman-teman saya dan akan mengingatkan akan hal negatif yang akan saya lakukan misalnya saat saya membeli kebutuhan yang tidak penting dalam arti lain yaitu boros.

4. Threats (Ancaman)

  • Pesimis yang saya miliki akan berdampak buruk jika saya mengalami kegagalan, saya akan memikirkan bahwa saya tidak akan yakin untuk mengalami keberhasilan. Saya akan terus memikirkan kegagalan tersebut sehingga hal ini berdampak buruk untuk saya, saya tidak akan maju jika selalu memikirkan kegagalan tersebut.
  • Menunda-nunda pekerjaan terkadang membuat saya menjadi pusing dan stres dalam mengerjakan tugas karena tugas tersebut saya kerjakan mendekati deadline.
  • Sifat boros yang saya miliki membuat saya menjadi orang yang konsumtif dan terkadang orangtua saya menegur saya karena terlalu boros sehingga uang yang dikirimkan untuk saya yang awalnya untuk kebutuhan sebulan maka hanya menjadi setengah bulan karena saya yang terlalu boros.
  • Terkadang sifat disiplin saya membuat saya menjadi meremehkan hal-hal yang kecil tetapi berdampak besar. Sehingga saya tidak dapat mengatur jadwal hidup saya dengan baik.

Berikut ini adalah analisis SWOT tentang keluarga saya:

  1. Strength (Kekuatan)
  • Anggota keluarga penyayang
  • Anggota keluarga saling bertanggung jawab berdasarkan posisi masing-masing
  • Setiap anggota keluarga mempunyai sifat-sifat yang berbeda sehingga membuat saling memahami antara anggota keluarga
  • Suka berbagi informasi yang penting dan bermanfaat antara satu sama lain

2. Weakness (Kelemahan)

  • Terkadang saat berkumpul kurangnya komunikasi karena sibuk dengan urusan masing-masing
  • Kurangnya pengawasan sehingga terkadang saya melakukan hal-hal yang ceroboh

3. Opportunity (Peluang)

  • Dengan anggota keluarga saya yang penyayang maka jika terjadi masalah yang datan di masa depan akan bisa diselesaikan dengan cara kekeluargaan.
  • Setiap anggota keluarga saya suka membagikan informasi-informasi penting sehingga dapat menambah wawasan ilmu pengetahuan yang akan bermanfaat di kemudian hari.
  • Dengan sifat-sifat yang berbeda di setiap anggota keluarga maka akan lebih saling mengerti dan memahami bagaimana untuk bersikap dengannya sehingga di kemudian hari tidak ada perselisihan antara anggota keluarga.

4. Threats (Ancaman)

  • Kurangnya komunikasi dalam keluarga mengakibatkan setiap anggota keluarga tidak mengetahui apa yang diinginkan di setiap diri anggota keluarga.
  • Kurangnya pengawasan terkadang membuat saya menjadi anak yang meremehkan hal-hal kecil tetapi berdampak besar dan terkadang membuat saya menjadi ceroboh dalam melakukan suatu hal begitu pun juga dengan adik saya.

Berikut ini adalah analisis SWOT tentang lingkungan sekitar tempat tinggal saya:

  1. Strength (Kekuatan)
  • Ibu kos saya memiliki sifat yang baik dan perhatian
  • Beberapa tetangga kamar kos saya memiliki sifat yang peduli terhadap sesama penghuni kos
  • Tetangga kos ramah dan sopan terhadap sesama tetangga yang lainnya baik yang lebih tua maupun muda

2. Weakness (Kelemahan)

Beberapa tetangga kamar kos saya memiliki sifat yang cuek dan jarang menyapa antar sesama penghuni kos.

3. Opportunity (Peluang)

  • Dengan ibu kos saya yang memiliki sifat yang baik dan perhatian membuat saya menjadi nyaman dan menghargai ibu kos dan keluarganya sehingga tidak memunculkan perselisihan di masa yang akan datang.
  • Beberapa tetangga kamar kos saya yang memiliki sifat peduli membuat saya nyaman untuk tinggal di kos dan saya pun menjadi ikut peduli dengan orang tersebut sehingga tidak akan terjadi permusuhan.
  • Tetangga yang berada di lingkungan kos membuat saya menjadi lebih menghormati sesama tetangga sehingga tidak akan ada percekcokan di masa yang akan datang, antar tetangga pun menjadi rukun.

4. Threats (Ancaman)

Beberapa tetangga kos saya yang memiliki sifat cuek dan jarang menyapa membuat saya menjadi merasa kesal jika bertemu dengannya sehingga ini tidak baik untuk diri saya sendiri.

Berikut ini adalah analisis SWOT tentang lingkungan kampus saya:

  1. Strength (Kekuatan)
  • Teman-teman di lingkungan kampus saya memiliki sifat yang baik dan mau bergaul dengan sesama mahasiswa
  • Dosen-dosen dan staff yang ada di lingkungan kampus memiliki sifat yang peduli dan ramah terhadap mahasiswanya.

2. Weakness (Kelemahan)

Di lingkungan kampus saya terkadang terdapat beberapa orang yang tidak sadar akan kebersihan lingkungan.

3. Opportunity (Peluang)

Dengan teman-teman, dosen, dan staff yang memiliki sifat yang baik maka saya pun akan terbawa yaitu dengan memiliki sifat baik juga teradap mereka sehingga saya akan nyaman dalam lingkungkan kampus baik dalam kegiatan pembelajaran maupun di luar kegiatan pembelajaran.

4. Threats (Ancaman)

Dengan lingkungan kampus yang kadang kebersihannya tidak dipedulikan oleh mahasiswa maka terkadang lingkungan kampus saya menjadi ada sampah terutama di lingkungan kantin dan toilet.

Itulah analisis atau evaluasi mengenai diri sendiri, keluarga, lingkungan tempat tinggal, dan lingkungan kampus. Maka dengan adanya analisis ini kita menjadi mengetahui tentang apa yang akan terjadi dan menjadi waspada terhadap ancaman-ancaman di masa yang akan datang.

 

RESUME KULIAH UMUM DHARMA BAKTI KAMPUS TINGKAT KEGIATAN SOFTSKILLS

LAYANAN PROTOKOL

Oleh Drs. B. R. Suryo Baskoro M.S.

Layanan protokol dibagi menjadi tiga bagian yaitu tata upacara, tata kehormatan, dan tata tempat. Tata upacara merupakan tata cara sebagaimana yang terdapat dalam upacara resmi kenegaraan, penandatanganan perjanjian, dan konferensi internasional. Tata kehormatan merupakan tata krama dalam menempatkan, menyebut, memperlakukan seseorang sesuai dengan kedudukannya. Sedangkan tata tempat merupakan tata pengaturan atau cara mengatur tempat duduk dan urutan dalam upacara kenegaraan dalam jamuan makan dan lain-lain. Tugas seorang protokol diantaranya adalah sebagai berikut:

  1. Tata ruang, yaitu pengaturan ruangan, lambang negara, meja, tata cahaya, dan sebagainya yang meliputi isi ruangan tersebut.
  2. Tata tempat, yaitu urutan siapa yang berhak untuk mendapatkan prioritas karena jabatan VIP (Very Important Person) atau VIC (Very Important Citizen).

Aturan-aturan dasar tata tempat yakni sebagai berikut:

  • Seseorang yang memiliki jabatan paling tinggi maka ia duduk di posisi yang paling depan.
  • Jika berjajar, maka di sebelah kanan yang bersangkutan lebih tinggi jabatannya daripada di sebelah kiri yang bersangkutan.
  1. Tata upacara, meliputi hal-hal sebagai berikut:
  • Jenis kegiatan
  • Bahasa pengantar
  • Materi aktivitas
  • Menyusun acara dengan urutan yang benar
  • Menyiapkan personil yang terlibat
  • Menghubungi pemberi sambutan, dimana pejabat yang tertinggi menyambut di urutan paling terakhir
  1. Tata busana, yaitu menetapkan dress code yang sesuai dengan acara yang diadakan
  2. Tata warkat, yaitu administrasi surat menyurat dan undangan yang dibuat berkaitan dengan acara tersebut

Jika terdapat kunjungan menteri ke dalam acara yang diadakan maka tugas protokol yang harus dilakukan adalah sebagai berikut:

  1. Perencanaan, meliputi:
  • Menetapkan jenis dan jumlah tamu yang akan datang
  • Menetapkan tempat dan kelengkapan perlengkapan
  • Menentukan dress code
  • Membuat layout
  • Membuat susunan acara dan rundown acara

2. Persiapan, meliputi:

  • Komunikasi, dilakukan dengan ajudan atau protokol
  • Komunikasi tertulis, seperti surat-menyurat
  • VIP Lounge Bandara
  • Vorijder
  • Pejabat atau penyambut
  • Ruang transit atau coffee break

3. Koordinasi, meliputi:

  • Cek konfirmasi tamu (RSVP), agar tidak ada kursi yang kosong
  • Cek kelengkapan properti dan menu
  • Cek layout ruang, untuk kenyamanan audience
  • Cek ruang untuk ibadah (sembahyang) dan toilet
  • Cek akses masuk – keluar tamu dan audience
  • Infokan kegiatan kepada semua divisi termasuk front liner
  • Cek ada atau tidaknnya pantangan makanan

4. Pelaksanaan, meliputi:

  • Cek tamu
  • Cek persiapan dan perangkat acara
  • Mengatur tempat duduk
  • Menerima tamu
  • Mengendalikan acara dan MC
  • Mengatur waktu kudapan atau jamuan

Dalam menjadi seorang protokol perlu adanya hal yang diperhatikan, diantaranya adalah sebagai berikut:

  1. Catatan komunikasi

Pantangan komunikasi lisan dan sikap:

  • Nada memerintah, melarang, menunjuk anggota tubuh
  • Menari, mengumpat, mengekspresikan kejengkelan
  • Memberikan tekanan kalimat dengan gerakan anggota tubuh
  • Sikap berdiri dan duduk dengan santai
  • Tertawa terbahak-bahak

2. Catatan seating arrangement

  • Pejabat tertinggi ditempatkan di tengah, misalkan pejabat tertinggi adalah orang dengan nomor 1 maka susunannya adalah (2 – 1), (3 – 1 – 2), (4 – 2 – 1 – 3)
  • Kedatangan dan kepulangan, yaitu pejabat tertinggi selalu datang paling akhir dan pulang paling awal

3. Catatan penyusun acara

 

Sambutan:

  • Jumlah pemberi sambutan perlu dibatasi
  • Masing-masing penyambut diberi alokasi waktu tertentu
  • Penyambut terakhir adalah pejabat tertinggi
  • Jika ada kepanitiaan, fungsi ketua panitia adalah pelapor bukan penyambut
  • Coffee break

4. Catatan MC

  • Pencipta suasana
  • Harus memiliki vokal mikrotonis
  • Memiliki artikulasi yang jelas
  • Intonasi harus selaras dengan jenis acara yaitu apakah acara tersebut formal, semi-formal, atau informal
  • Memiliki keterampilan bahasa

Fungsi protokol sendiri adalah pelayanan, pelayanan tersebut dilakukan baik dengan cara improvisasi, ketidak tataan, kemendadakan pun perlu diantisipasi dan dilayani. Hakikat keprotokolan adalah sebagai berikut:

  1. Pencipta situasi yang menyenangkan dan harmonis dalam kegiatan acara
  2. Spirit dasar dalam pelayanan
  3. Pendukung image building suatu institusi atau perusahaan

 

PROTOKOL PERJAMUAN ACARA DI LINGKUNGAN UNIVERSITAS / FAKULTAS

Oleh drh. Puspa Wikan Sari S.U.

Protokol perjamuan merupakan pedoman atau tata cara yang lazim digunakan dalam perjamuan. Protokol dalam perjamuan acara sangat penting untuk diketahui, fungsinya untuk memberikan pemahaman sehingga kita bisa mengadakan perjamuan di lingkungan universitas atau fakultas yang sesuai. Protokoler berkoordinasi dengan panitia pelaksana yaitu mengkoordinasikan sinkronisasi jadwal, tempat acara, peserta, daftar nama pejabat yang datang, undangan VIP dan VVIP. Selain itu pula protokoler berkoordinasi dengan biro rumah tangga yaitu mengkoordinasikan kebutuhan protokoler dalam penyedia logistik yakni orang-orang yang membantu kelancaran acara.

Perjamuan merupakan pertemuan makan dan minum / pesta / resepsi. Tujuan diadakannya perjamuan yaitu untuk menghormati tamu penting, merayakan suatu peristiwa tertentu, dan penyelenggaraan rapat. Sifat perjamuan dibagi menjadi dua yaitu resmi / formal yang diadakannya menggunakan protokoler dan tidak resmi / non formal. Jenis perjamuan dibagi menjadi empat sesi, diantaranya:

  1. Coffee morning
  2. Lunch, diadakan mulai pukul 12.00 hingga 15.00
  3. Dinner, diadakan mulai pukul 19.00 hingga 21.00
  4. Tea party

Jenis-jenis acara yang biasa diselingi dengan perjamuan diantaranya yaitu:

  • Rapat
  1. Internal, yaitu pengurus organisasi, koordinasi rutin, dan evaluasi kegiatan
  2. Eksternal, yaitu koordinasi eksternal
  • Workshop atau lokakarya
  • Pelatihan, yaitu termasuk pelatihan rutin, pelatihan dasar, pembekalan, dan diklat
  • Seminar
  • FGD (Focus Group Discussion) atau diskusi kelompok

Persiapan yang perlu diperhatikan saat perjamuan yaitu:

  1. Konsep penyajian makanan yang dipilih
  2. Sesuaikan menu dengan tema acara
  3. Sajikan menu utama yang umum
  4. Seimbangkan menu makanan
  5. Hindari menu makanan yang ribet
  6. Stock makanan yang cukup

Menu adalah rangkaian jenis makanan dan minuman yang tersedia kemudian siap untuk dihidangkan. Struktur menu terdiri dari:

  1. Makanan ringan / appetizer
  2. Makanan pokok / makanan utama
  3. Makanan penutup

Bentuk dan susunan menu terdiri atas dua macam yaitu bentuk klasik yang menyajikan sekitar 14 macam menu dan bentuk moderen yang menyajika empat hingga lima macam menu. Syarat untuk menyusun menu yaitu terdapat, sesuaikan dengan tema acara, jumlah porsi menu, dan waktu / durasi acara. Berikut ini merupakan penyajian menu berdasarkan durasi waktunya:

  1. Kurang dari 2 jam (< 2 jam), dinamakan pertemuan singkat. Jika hanya mengundang anggota internal maka tidak perlu pengadaan konsumsi tetapi cukup disediakan air minum misalnya air putih.
  2. Lebih dari 2 jam (> 2 jam), disediakan snack / makanan kecil dan air minum
  3. Lebih dari 4 jam (> 4 jam), disediakan air minum, snack, dan makan siang

Teknik penyajian hidangan yaitu cara menyuguhkan makanan kepada tamu dengan komposisi yang diatur dan disesuaikan, disusun secara menarik agar dapat meningkatkan selera makan. Prinsip penyajian harus higienis dan sanitasi. Fungsi penyajian yaitu:

  1. Untuk meningkatkan selera makan
  2. Memberi informasi jenis menu
  3. Menghormati tamu dengan makanan terbaik
  4. Menjadikan makan lebih berkesan

Model penyajian makanan dibagi menjadi beberapa macam, diantaranya adalah:

  1. Kemasan box

Berisi snack, makanan, dan minuman

2. Buffet, berbentuk prasmanan dan gubuk

  • Prasmanan yaitu dalam bentuk meja panjang
  • Memberi harga lebih murah
  • Menu standart
  • Kurang memberi kesan mewah
  • Menghindari kejadian kurang hidangan
  • Menu gubuk
  • Dihidangkan dalam gubuk-gubuk
  • Harga lebih mahal
  • Satu gubuk berisi satu jenis makanan

3. Coffee break, biasanya pada pagi hari sebelum acara dimulai. Sajian berupa kopi atau teh.

4. Banquet, digunakan khusus untuk VVIP dan perjamuan khusus. Macam ini merupakan bentuk tertinggi dalam sebuah perjamuan.

Teknik dan etika distribusi makanan adalah sebagai berikut:

  • Penanganan tamu VVIP / VIP sebaiknya menggunakan ruang transit yang memiliki fungsi antara lain:
  1. Sebagai transit tamu selagi menunggu kesiapan acara
  2. Sebagai energizer tamu dan menghindarkan hidangan yang berlebihan dalam acara
  • Penanganan tamu yang ada di dalam ruangan yaitu:
  1. Jika menggunakan podium, sebaiknya cukup diberikan air minum yang disiapkan dan dipastikan selalu diganti setiap sesi.
  2. Jika menggunakan meja pemateri, perlu dihindari makanan yang berlebihan, baisanya cukup air minum yang disediakan saat sebelumnya dan dipastikan diganti setiap sesi.
  3. Untuk peserta tamu baik VVIP maupun VIP, hidangan dihantarkan ketika tamu VVIP / VIP telah duduk di kursi masing-masing yang disediakan.

Untuk peserta biasa, hidangan dapat diambil pada saat registrasi atau ketika coffee break.

 

TEKNIK PEMBUATAN SURAT DINAS

Fungsi surat adalah sebagai berikut:

  1. Pengganti pertemuan langsung
  2. Duta organisasi
  3. Pedoman kerja
  4. Bukti tertulis, yang selanjutnya dapat berfungsi historis, yuridis, dan administratif.
  5. Pembentuk citra

Syarat-syarat untuk menulis surat dinas yang baik yaitu:

  1. Penampilan baik, bersih, rapi, dan format menarik
  2. Isi ditulis secara singkat, jelas, dan eksplisit
  3. Bahasa yang digunakan adalah bahasa resmi, baku, dan santun
  4. Hindari kesalahan seperti kesalahan pada sapaan, nama, alamat, dan isi surat.

Bagian-bagian dibagi dalam beberapa bagian, yaitu:

  1. Kepala surat
  2. Nomor surat
  3. Sifat (opsional)
  4. Lampiran (jika ada)
  5. Hal
  6. Tanggal surat
  7. Alamat tujuan
  8. Salam pembuka (relatif)
  9. Paragraf pembuka
  10. Paragraf isi
  11. Paragraf penutup
  12. Salam penutup (relatif)
  13. Nama jabatan
  14. Tanda tangan
  15. Nama jelas
  16. Tembusan (jika ada)

 

MENGENAL NETIQUETTE SEBELUM BERINTERNET

Oleh Hestining Kurniastuti, S.S.

Netiquette sudah ada sejak tahun 1982. Netiqutte merupakan aturan tentang cara yang tepat dan sopan untuk berkomunikasi dengan orang-orang ketika menggunakan internet.

Aturan inti dalam ber-netiquette yaitu:

  1. Tinjau ulang pesan yang telah dirancang
  2. Hindari capslock, huruf menunjukkan berteriak dan tidak profesional
  3. Tahan diri untuk menghina orang lain karena hal ini termasuk dala cyberbullying
  4. Kirim pesan dalam periode yang tepat sesuai dengan pesan yang dikirim
  5. Kunjungi situs yang aman

Komunikasi yang efektif dapat dilakukan dengan cara-cara berikut:

  1. Singkat, langsung pada inti dan menggunakan bahasa yang baik
  2. Penggunaan hyperlink dalam penjelasan
  3. Penggunaan link shortener
  4. Penyampaian jelas, bukan menggunakan bahasa asing
  5. Mematuhi hukum dan tidak plagiat
  6. Penggunaan bahasa sesuai dengan target yang dituju
  7. Hanya gunakan huruf tebal, miring, atau garis bawah

Ketentuan surel diantaranya:

  1. Kirim surel pada jam normal
  2. Buat signature dalam surat elektronik
  3. Kirim pesan singkat
  4. Konfirmasi ketika akan mengirim attachment yang berukuran besar
  5. Hindari membagi alamat surel tanpa seijin pemilik
  6. Buat subject yang jelas
  7. Perhatikan pembuka, isi, dan penutup surel
  8. Gunakan BCC ketika berkomunikasi sehingga pihak-pihak tidak akan membuka informasi pribadi seseorang
  9. Pikirkan sebelum mengirim atau membalas ke semua (All)
  10. Selalu balas surel tanpa harus menunda lama
  11. Pilihlah font, hindari pemilihan font yang berwarna dan tidak biasa, gunakan sans serif fonts dengan ukuran 12 atau 14.
  12. Hindari latar belakang berwarna

Apabila dilakukan diskusi dalam group maka perlu memperhatikan hal-hal berikut ini:

  • Menghormati anggota group
  • Bertukar gagasan dan opini dengan saling menghargai
  • Berdebat dengan santun
  • Hindari merespon ketika emosi tidak stabil

Panduan dalam bermedia sosial yaitu:

  • Hindari umpatan dan kebencian
  • Tunjukkan empati dan saling menghormati
  • Bagikan informasi yang akurat, cek kembali faktanya
  • Koreksi kesalahan dan hilangkan informasi yang keliru
  • Hindari menggunakan username yang menyerang pihak lain
  • Hindari hal yang mengumbar informasi pribadi

Golden Rule: Treat others as we want to be treated

RESUME KULIAH UMUM II DHARMA BAKTI KAMPUS TINGKAT KEGIATAN UNIVERSITAS

MELALUI BEASISWA TURUT MENCERDASKAN ANAK BANGSA

Oleh Drs. Samino, M.M.  

Beasiswa merupakan pemberian berupa bantuan keuangan yang diberikan kepada perorangan yang diberikan kepada perorangan yang bertujuan untuk digunakan demi keberlangsungan pendidikan yang ditempuh. Banyak beasiswa yang diberikan oleh lembaga pemerintah, perusahaan, ataupun yayasan. Tujuan pemberian beasiswa diantaranya adalah untuk memberikan pelayanan kepada mahasiswa baik yang membutuhkannya maupun yang berprestasi. Terdapat alasan mengapa beasiswa sangat diperlukan, berikut adalah alasannya:

  1. Pendidikan yang tinggi memerlukan biaya yang besar
  2. Banyak masyarakat yang berprestasi tidak bisa meneruskan studinya ke perguruan tinggi karena biaya
  3. Keterbatasan anggaran pendidikan dari pemerintah
  4. Perlu pemberian apresiasi kepada yang berprestasi

Beasiswa sangat banyak disediakan di Universitas Gadjah Mada, sasaran beasiswa itu sendiri pun untuk mahasiswa aktif yaitu yang terdaftar di Sekolah Vokasi, S1, S2, dan S3 Universitas Gadjah Mada. Dalam pelaksanaannya beasiswa memiliki beberapa azas, diantaranya sebagai berikut:

  1. Tepat sasaran

Beasiswa harus memenuhi azas ini, sasaran beasiswa sendiri yaitu mahasiswa berprestasi baik pada bidang akademik, non-akademik, maupun esktrakulikuler. Selain itu sasarannya juga ditujukan untuk mahasiswa dengan prestasi minimal yang oramg tua atau walinya tidak mampu membiayai pendidikannya.      

  1. Tepat waktu

Beasiswa yang diberikan kepada sasaran tersebut harus diberikan berdasarkan dengan tempo waktu yang sudah ditentukan termasuk biaya yang diberikan tiap bulannya harus diberikan secara tepat waktu.

  1. Tepat jumlah

Jumlah biaya beasiswa yang diberikan harus sesuai yang sudah ditetapkan, tidak boleh kurang maupun lebih. Beasiswa memiliki dua jenis yaitu menurut sumber dan menurut karakter beasiswa, berikut ini jenis beasiswa menurut sumbernya:

  1. Instansi / lembaga pemerintah
  2. Lembaga swasta / perusahaan
  3. Universitas Gadjah Mada

Sedangkan untuk jenis beasiswa menurut karakter beasiswa adalah sebagai berikut:

  1. Prestasi (akademik dan non-akademik)
  2. Prestasi dan tidak mampu secara ekonomi
  3. Prestasi ikatan dinas
  4. Bantuan tidak mampu

Jenis beasiswa yang dikelola oleh ditmawa yaitu:

  1. Sumber dari pemerintah
  • PPA, BBP-PPA, Bidikmisi, Pemda, dll.
  1. Sumber dari lembaga swasta (terdapat 45 jenis)
  • Yayasan

Tanoto Foundation, Batan, Eka Tjipta, YPTI

  • Lembaga perbankan

BI, CIMB Niaga, Mayapada

  • Perusahaan Nasional dan Multinasional

Pertamina, Triputra Group, Samsung, dll.

  • Lembaga Sosial Internasional

VDMS

  • Alumni (KAGAMA)
  1. Sumber dari UGM

PBUTM     Proses dalam mendapat beasiswa tidak sembarangan, terdapat beberapa proses sampai akirnya kita bisa mendapatkan beasiswa tersebut. Proses beasiswa sebagai berikut:

  1. Penawaran

Metode penawaran dilakukan dengan cara:

  • Konvensional: Pemasangan iklan / brosur / surat ke fakultas atau prodi
  • Media tatap muka langsung antara pemberi dengan calon penerima, biasanya dilakukan oleh pihak swasta
  • Media elektronik, bisa melalui web ditmawa.ugm.ac.id
  1. Pendaftaran / permohonan
  • Konvensional: Menyerahkan berkas persyaratan ke fakultas atau langsung
  • Media elektronik: Dilakukan langsung ke instansi pemberi beasiswa
  • Melalui sistem informasi beasiswa: Untuk sementara ini dioperasikan oleh petugas fakultas, kedepannya akan disiapkan secara online pada tahun 2017
  1. Seleksi, dilakukan antar mahasiswa UGM atau secara gabungan
  2. Penetapan
  3. Pencairan
  4. Monitoring dan evaluasi
  5. Pembinaan
  6. Pelaporan

Sebelum melakukan pendaftaran diwajibkan untuk kita agar memenuhi persyaratan umumnya terlebih dahulu, persyaratan umumnya yaitu:

  1. Mengisi formulir permohonan
  2. Fotocopy KTM
  3. Pas foto berukuran 3×4
  4. Fotocopy transkrip nilai
  5. Fotocopy sertifikat lulus PPSMB
  6. Fotocopy surat keterangan penghasilan orang tua / SKTM
  7. Fotocopy kartu keluarga
  8. Surat pernyataan tidak sedang menerima beasiswa

Bagi mahasiswa yang tertarik dengan beasiswa yang sudah disediakan dan ingin mengetahui apa yang harus dilakukan bisa mengunjungi web ditmawa yaitu www.ditmawa.ugm.ac.id.      

SUSUNAN ORGANISASI & TATA KERJA, SARANA, DAN PRASARANA UGM

Oleh Agus Hartono, S.E., M.Ec.Dev.

Universitas Gadjah Mada dipimpin oleh rektor dan lima wakil rektor. Lima wakil rektor tersebut dibagi menjadi ke dalam beberapa bidang, bidang-bidang tersebut adalah sebagai berikut:

  1. Bidang Akademik dan Kemahasiswaan

Bidang ini membawahi Direktorat Pendidikan & Pengajaran dan Direktorat Kemahasiswaan

  1. Bidang Perencanaan Keuangan Sistem Informasi

Bidang ini membawahi Direktorat Perencanaan, Direktorat Keuangan, Direktorat Sistem & Sumber Daya Informasi

  1. Bidang Pengabdian Kepada Masyarakat

Bidang ini membawahi Direktorat Pengabdian Kepada Masyarakat dan Direktorat Penelitian

  1. Bidang Aset dan Sumber Daya Manusia

Bidang ini membawahi Direktorat Aset sendiri dan Direktorat Sumber Daya Manusia

  1. Bidang Kerjasama dan Alumni

Bidang ini membawahi Direktorat Kemitraan, Alumni, dan Urusan Internasional dan Direktorat Pengembangan Usaha & Inkubasi Universitas Gadjah Mada memiliki banyak sarana dan prasarana yang bisa digunakan oleh mahasiswanya. Sarana dan prasarana yang ada di UGM yaitu:

  • Sepeda kampus
  • Mobil listrik, hanya disediakan 2 buah dan dipakai untuk keperluan penting saja
  • Kantong parkir UGM
  • Masjid kampus
  • Asrama putra dan asrama putri
  • Gelanggang mahasiswa
  • Art exhibiton, yaitu gedung Pusat Kebudayaan Koesnadi Hardjasoemanti (PKKH)
  • Homestay, guest house, hotel
  • Pusat Inovasi dan Kajian Akademik (PIKA)
  • Pusat studi di UGM, contohnya seperti bidang pariwisata yang mempunyai web untuk studi yaitu puspar.ugm.ac.id dan masih banyak di bidang lainnya.
  • Pusat pelatihan bahasa
  • Laboratorium di UGM, seperti LPPT (Lembaga Penelitian dan Pengujian Terpadu), PIAT (Pusat Inovasi Agro Teknologi), Wanagama yaitu hutan UGM yang ada di Jambi, Ngawi, dan Gunung Kidul, Laboratorium Geospasial di Parangtritis, Perkebunan Teh Pagilaran di Pegunungan Pagilaran Kabupaten Batang Jawa Tengah.
  • PKM Center
  • LPPM
  • Perpustakaan pusat UGM
  • GMC
  • RSGM (Rumah Sakit Gigi & Mulut)
  • RSA (Rumah Sakit Akademik) yaitu rumah sakit UGM
  • Rumah sakit hewan
  • Klinik kesehatan
  • Rumah Sehat dan Apotek UGM
  • Museum UGM
  • Fasilitas kantin, contohnya Pujale (Pusat Jajanan Lembah)
  • KOPMA UGM
  • Usaha milik UGM, yaitu Bengkel Otomotif UGM, KOSUDGAMA, Gama Wisata
  • Plaza Agro, yaitu tempat untuk menjual produk-produk olahan
  • Gama Bookstore

ORGANISASI DAN FASILITAS KEMAHASISWAAN

Oleh Sidik Purnomo, S.IP., M.Si.

Organisasi merupakan sekelompok orang yang secara formal dipersatukan dalam suatu kerjasama untuk mencapai tujuan yang telah ditetapkan. Organisasi mempunyai fungsi sebagai berikut:

  1. Mengelola organisasi kemahasiswaan
  2. Mengelola pemberian bantuan dana kegiatan
  3. Mengelola fasilitas kemahasiswaan
  4. Melaksanakan pemberian izin kegiatan kemahasiswaan
  5. Memfasilitasi kegiatan

Di Universitas Gadjah Mada tentunya banyak organisasi yang disediakan dan bisa diikuti oleh mahasiswa. Mahasiswa yang aktif dalam berorganisasi mempunyai banyak manfaat, diantaranya yaitu:

  1. Penting dalam melamar kerja di suatu perusahaan karena dapat menambah nilai CV
  2. Mengasah softskill
  3. Jejaring
  4. Mewadahi minat dan mempertajam bakat
  5. Putting theory into practice
  6. Peduli dengan lingkungan sosial

Organisasi kemhasiswaan di Universitas Gadjah Mada dibagi menjadi dua jenis yaitu UKM dan komunitas. Bidang organisasi kemahasiswaan juga dibagi menjadi beberapa bidang diantaranya olahraga, seni, khusus / kepemimpinan (contohnya Pramuka, Menwa), dan kerohanian. Apabila dalam suatu organisasi terdapat suatu kegiatan acara maka dana untuk acara tersebut akan dibantu oleh universitas tetapi dengan melakukan pengajuan dana terlebih dahulu yang diajukan oleh organisasi tersebut. Layanan mahasiswa yang disediakan Universitas Gadjah Mada yaitu Ditmawa yang berada di Gedung Pusat UGM Lantai 1 Sayap Utara. Selain layanan mahasiswa juga terdapat fasilitas kemahasiswaan diantaranya gelanggang mahasiswa UGM untuk tempat aktivitas UKM, lapangan tenis yaitu di lapangan outdoor Lembah, lapangan softball & baseball Lembah, dan Stadion Pancasila.

RESUME KULIAH UMUM I DHARMA BAKTI KAMPUS TINGKAT KEGIATAN UNIVERSITAS

PANCASILA DAN KE-UGM-AN

Oleh Dr. Sindung Tjahyadi

Universitas Gadjah Mada mulai diselenggarakan sebagai universitas nasional pada 16 Desember 1949 berdasarkan Peraturan Pemerintah Nomor 23 Tahun 1949 tentang Peraturan Sementara Penggabungan Perguruan Tinggi menjadi Universiteit. Pada 19 Desember 1949, Pemerintah Republik Indonesia meresmikan penyelenggaraan perguruan tinggi negeri yang dikenal dengan Universiteit Negeri Gadjah Mada yang berkedudukan di Yogyakarta. Hal ini menunjukkan kepada dunia bahwa Republik Indonesia merupakan negara berdaulat, dibuktikan dengan memiliki perguruan tinggi sendiri.

Pada saat peresmian Universiteit Negeri Gadjah Mada, Prof. Dr. M. Sardjito ditetapkan sebagai Presiden Universiteit Negeri Gadjah Mada. Selain penetapan tersebut juga terdapat penetapan Senat Universiteit Negeri Gadjah Mada dan Dewan Kurator Universiteit Negeri Gadjah Mada. Pengurus Dewan Kurator Universiteit Negeri Gadjah Mada diantaranya adalah ketua kehormatan yaitu Sri Sultan Hamengku Buwono IX, ketua yaitu Sri Paku Alam VIII, wakil ketua, dan anggota. Hal ini memunculkan pendapat bahwa ketika UGM lahir, beliau memang telah siap untuk meneruskan perjuangan yaitu meningkatkan martabat manusia. UGM sendiri berdiri atas sumbangan pemikiran, harta, dan tenaga para pejuang, pendidik, dan negarawan yang nasionalis. Pilar pendirian UGM sendiri terdiri dari Pancasila dan Keilmuan, keilmuan sendiri maksudnya adalah kejujuran atau integritas.

Setelah beberapa kali mengalami perubahan nama dari universiteit hingga universitit, akhirnya pada tahun 1955 berubah nama menjadi universitas dan sejak saat itu kata “negeri” pada Universitit Negeri Gadjah Mada dihilangkan sehingga menjadi Universitas Gadjah Mada. Setiap 19 Desember, UGM memperingati hari lahirnya walaupun secara hukum UGM resmi didirikan pada 16 Desember 1949 dengan dikeluarkannya Peraturan Pemerintah No.23 Tahun 1949 tentang Penggabungan Perguruan Tinggi menjadi Universiteit. Peraturan pemerintah tersebut ditandatangi oleh Ir. Soekarno pada 16 Desember 1949. Para pendiri UGM menyepakati bahwa 19 Desember 1949 sebagai hari lahir UGM karena mengingat UGM merupakan bagian dari perjuangan bangsa Indonesia. Dalam ceramah yang diberikan Ir. Soekarno kepada para mahasiswa menjelaskan bahwa 19 Desember itu sangat penting untuk perkembangan bangsa Indonesia karena tindakan Belanda yang bermaksud merebut kembali Indonesia, maka bangsa Indonesia menjadi bersatu dan dapat mengeluarkan kekuatan yang besar untuk dapat mengalahkan Belanda. Akhirnya Indonesia memperoleh pengakuan kemerdekaan dari seluruh dunia. Meskipun UGM secara tertulis resmi didirikan pada 16 Desember 1949 dengan keluarnya PP No.23 Tahun 1949, dipilihnya 19 Desember merupakan pilihan yang didasari berbagai pertimbangan untuk kepentingan sejarah Bangsa Indonesia.

Sudah lebih dari setengah abad UGM berdiri dan berkarya untuk mendidik bangsa, namun tidak sedikit masalah yang dihadapi apalagi di tengah tantangan dan ancaman globalisasi sehingga mengakibatkan UGM hampir kehilangan jati dirinya. Jati diri UGM menurut Surat Keputusan Majelis Wali Amanah (MWA) UGM Nomor 19/SK/MWA/2006 diantaranya, yaitu:

  1. Universitas Nasional, yaitu universitas yang mempertahankan dan mengembangkan kesatuan dan persatuan bangsa, mempertahankan Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI) dengan mengedepankan kepentingan nasional daripada kepentingan daerah dan golongan. UGM merupakan universitas negeri pertama yang sejak awal dicita-citakan menjadi universitas yang bersifat nasional. Sebagai salah satu wujud nasionalisme, UGM menyelenggarakan seminar bertema “Kembali ke-UUD-45 dan follow up-nya”. Kegiatan ini dilaksanakan oleh Dewan Mahasiswa pada Februari 1959 untuk menyikapi keadaan politik negara yang semakin mengkhawatirkan.
  2. Universitas Perjuangan, yaitu universitas yang selalu berjuang mempertahankan dan mengisi NKRI yang diproklamasikan pada 17 Agustus 1945 yang berdasarkan Pancasila dengan melaksanakan UUD 1945 secara demokratis yang berkepribadian Indonesia. Dosen dan mahasiswanya adalah pejuang-pejuang yang membela bangsa dan negara dengan senjata sekaligus ilmu. Setelah penjajahan fisik, UGM mengalihkan perjuangannya untuk memberantas kebodohan mengurangi kemiskinan dengan memprakarsai Program Pengerahan Tenaga Mahasiswa (PTM) sejak tahun 1951 hingga 1962. PTM dilatarbelakangi oleh banyak Sekolah Lanjutan Atas (SLA) di luar Jawa yang tutup karena kekurangan guru akibat meninggal ketika Agresi Belanda. Melalui program ini, UGM mengirimkan 1218 mahasiswa untuk membantu mengajar di 109 SLA, tetapi program ini pada akhirnya memakan korban empat mahasiswa terkena peluru pemberontak di Sulawesi. Oleh karena itu pengorbanan dan pengabdian tersebut, UGM disebut sebagai Universitas Perjuangan.
  3. Universitas Pancasila, yaitu universitas yang menetapkan pendirian dan pandangan hidupnya berdasarkan Pancasila. UGM sebagai Universitas Pancasila terbukti dalam sejarah yang bisa dilihat dalam pidato-pidato Prof. Sardjito yang merupakan rektor UGM pertama, dalam laporan-laporan tahunannya selalu menegaskan bahwa landasan penyelenggaran UGM adalah Pnacasila dan Kebudayaan Indonesia. Dalam penelitian seperti mengungkap kenyataan dan kebenaran, obyektifitas dan universitalitas ilmu pengetahuan, kemudian pendidikan/pengajaran dan pengabdian pada masyarakat, hal-hal tersebut selaras dan senafas dengan nilai-nilai Pancasila.
  4. Universitas Kerakyatan, yaitu universitas yang ikut serta memperjuangkan dan mengedepankan kepentingan rakyat serta ikut mencerdaskan bangsa Indonesia dalam rangka mencapai kehidupan yang layak, adil, sejahtera lahir dan batin berdasar Pancasila. Istilah kerakyatan mengandung arti problematika yang sedang dihadapi rakyat harus mampu ditangkap kemudian diperjuangkan penyelesaiannya oleh UGM. Kepeloporan UGM dalam hal pengabdian kepada rakyat adalah lahirnya ide Kuliah Kerja Nyata atau yang biasa disebut dengan KKN yang masih dilaksanakan sampai sekarang bahkan menjadi mata kuliah wajib bagi mahasiswa. Prinsip Universitas Kerakyatan adalah ilmu apa yang dikembangkan dan ilmu dikembangkan untuk apa.
  5. Universitas Pusat Kebudayaan, yaitu universitas yang menjadi tempat pelestarian dan pengembangan kebudayaan Indonesia agar warga masyarakat Indonesia menjadi insan yang berbudi luhur dan berwawasan nasional. Ciri khas ini menuntut UGM harus menjadi pengawal pelestari dan pengembang budaya nasional yang mencakup nilai, tradisi, karya pemikiran dan seni, serta lain-lain bentuk cipta rasa maupun karsa dari Bangsa Indonesia. Upaya kegiatan yang sudah dilakukan UGM yaitu “Gama Fair” yang diadakan setiap menjelang dies natalis. “Gama Fair” merupakan pasar raya rakyat yang bertujuan untuk mengkampanyekan cinta produk dalam negeri. Kegiatan ini sebagai upaya untuk mensosialisasikan dan melestarikan budaya bangsa.

Selain jati diri yang harus dipertahankan, UGM pun harus mempertahankan jiwa Pancasilanya. Maka dari itu, jiwa Pancasila tersebut harus dikobarkan dan dihidupkan dalam jiwa mahasiswa.

 

SUBDIREKTORAT KREATIVITAS MAHASISWA

BUDAYA AKADEMIK, ATMOSFER AKADEMIK

Oleh Ahmad Agus S., S.T., M.Sc., Ph.D.

Pada bulan Mei tahun 2015 UGM membentuk Sub Direktorat (Subdit) baru di bawah naungan Direktorat Kemahasiswaan UGM yang diberi nama Sub Direktorat Kreativitas Mahasiswa dan berlokasi di Jalan Asem Kranji K-8. Saat ini Kepala Subdirektorat Kreativitas Mahasiswa adalah Ahmad Agus S., S.T., M.Sc., Ph.D. Ide pembentukan Subdit ini didasarkan pada kebutuhan akan sebuah wadah untuk menampung berbagai bentuk kreativitas mahasiswa. Sub Direktorat didirikan mempunyai tujuan yaitu salah satu tujuannya untuk mengelola program pengembangan kreativitas mahasiswa. Selain itu tujuan lainnya adalah untuk memfasilitasi berbagai bentuk kegiatan pengembangan kreativitas mahasiswa dengan membentuk komunitas-komunitas mahasiswa kreatif di lingkungan UGM yang di dalam komunitas tersebut akan diberikan media pembinaan dan pelatihan untuk berkompetisi di level nasional dan internasional, salah satu contoh komunitas tersebut adalah PKM Center yang sering mendapatkan juara umum PIMNAS setiap tahunnya. Subdirektorat Kreativitas Mahasiswa mempunyai fungsi dan beberapa tugas pokok, diantaranya sebagai berikut:

  1. Menyusun rencana kerja dan anggaran tahunan pada Subdirektorat Kreativitas Mahasiswa
  2. Mengelola dan mengembangkan sistem informasi kegiatan kreativitas mahasiswa
  3. Melaksanakan sosialisasi dan memfasilitasi pengembangan kreativitas mahasiswa
  4. Mengelola program pendampingan kreativitas mahasiswa
  5. Mengelola program pemilihan dan pembinaan mahasiswa berprestasi
  6. Menyusun strategi pemenangan dalam berbagai kompetisi mahasiswa
  7. Mengevaluasi pelaksanaan dan pengembangan kreativitas mahasiswa
  8. Menyusun dan menyampaikan laporan pelaksanaan tugas Subdirektorat Kreativitas Mahasiswa kepada Direktur Kemahasiswaan

Paradigma pendekatan yang dilakukan oleh Subdirektorat Kreativitas Mahasiswa yaitu berbasis Sustainable Development dimana mahasiswa ikut berperan dalam proses pembinaan yang dilakukan sehingga mahasiswa tidak lagi hanya berpikir bagaimana menjadi juara dalam suatu kompetisi, tetapi  juga melakukan proses regenerasi untuk membibit calon “SANG JUARA UGM” berikutnya. Berikut ini adalah beberapa kegiatan yang sudah dilakukan oleh Subdirektorat Kegiatan Mahasiswa:

  1. Pembentukan komunitas lomba

Komunitas lomba yang sudah dibentuk antara lain, Gadjah Mada Robotic Team (GMRT), lomba robot terbang (Gamaforce), program kreativitas mahasiswa (PKM Center UGM), mobil balap (Bimasakti), mobil hemat energi (SEMAR), dan masih banyak lagi komunitas lomba lainnya.

  1. Fasilitasi kegiatan kompetisi
  2. Monitoring dan evaluasi
  3. Bootcamp dan pemantapan skill
  4. Pendampingan saat kompetisi

Salah satu kompetisi yang pernah didampingi oleh Subdirektorat Kreativitas Mahasiswa adalah saat Kontes Mobil Listrik Indonesia di Bandung yang diikuti oleh Tim Arjuna.

  1. Penghargaan

Penghargaan yang sudah diberikan antara lain seperti penghargaan untuk mahasiswa berprestasi dan penghargaan Buku Kreasi, Inovasi, dan Prestasi Mahasiswa UGM 2016.

Subdirektorat Kreativitas Mahasiswa mempunyai beberapa program kerja diantaranya sebagai berikut:

  1. Melakukan pembinaan dan penyiapan tim kompetisi

Pembinaan dan penyiapan ini dilakukan secara kontinyu/berkelanjutan untuk membina dan menyiapkan Tim Kompetisi Mahasiswa UGM yang mengikuti berbagai lomba baik dalam skala nasional maupun internasional.

  1. Penyiapan kontingen PKM UGM maju ke PIMNAS 2016

Program ini dilakukan berkelanjutan selama satu tahun penuh yang dimulai dari Sosialisasi PKM 5 Bidang dan PKM Karya Tulis (Gagasan tertulis dan artikel ilmiah) di awal dan kemudian proses pengumpulan proposal ke BELMAWA KEMENRISTEKDIKTI serta pelaksanaan program dan selanjutnya melakukan monitoring dan evaluasi.

  1. FGD dengan pemangku kebijakan kreativitas mahasiswa

Penyiapan Program Kreativitas Mahasiswa UGM perlu melibatkan semua pemangku kebijakan maupun pemain lapangan.

4. Inisiasi Olimpiade Ilmu Sosial Humaniora

Program ini diinisiasi dan dimotori oleh klaster Sosial Humaniora, program ini dilakukan mengingat perlunya wadah bagi para mahasiswa untuk bergerak dan mewujudkan eksistensinya di bidang yang pada umumnya kurang mendapatkan perhatian oleh Kemenrisdikti.

  1. Pembuatan website kreativitas.ugm.ac.id

Website ini dibuat untuk memberikan informasi kepada mahasiswa UGM mengenai hal yang terkait dengan Program Kreativitas Mahasiswa dan terdapat juga data-data prestasi dari tahun ke tahun.

  1. Penyusunan buku “Kreasi, Inovasi, dan Prestasi Mahasiswa UGM Tahun 2016”
  2. Pembuatan buku saku “Sukses PIMNAS XXX” dan buku “Kumpulan Poster PIMNAS XXIX”
  3. Pembuatan Buletin Nawala Kreativitas

Apabila mahasiswa UGM ingin mengikuti suatu kompetisi dan ingin meminta bantuan kepada Subdirektorat Kreativitas Mahasiswa, maka kita bisa melakukannya dengan syarat sesuai dengan prosedur yang sudah ada. Berikut ini adalah informasi tahapan untuk pengajuan permohonan bantuan mengikuti kompetisi:

  1. Mahasiswa melapor ke Subdit Kreativitas Mahasiswa mengikuti lomba di tingkat internasional/nasional.
  2. Persiapan lomba internasional/nasional yaitu latihan dengan pakar
  • Mencari dosen pembimbing sesuai dengan kebutuhan atau akan direkomendasikan oleh Subdit Kreativitas Mahasiswa
  • Menyusun jadwal latihan sesuai kesepakatan dengan dosen pembimbing
  1. Pendanaan lomba internasional/nasional
  • Mengajukan proposal kegiatan ke Ditmawa, tandatangan WD AKM dan Kasubdit Kreativitas Mahasiswa, kemudian unggah ke ditmawa.simaster.ugm.ac.id
  • Sharing dana dari universitas, fakultas, departemen, dan program studi
  1. Monitoring dan evaluasi
  2. Keberangkatan
  • Pendampingan dosen/Ditmawa dan pelepasan Rektorat dan Dekanat
  • Jika menggunakan mobil rental, wajib dengan sopir dan berasuransi. Mahasiswa dilarang untuk menyetir sendiri.
  1. Melaporkan hasil lomba ke Subdit Kreativitas Mahasiswa melalui ditmawa.simaster.ugm.ac.id

Bagi mahasiswa yang ingin menjadi “SANG JUARA UGM”, Subdirektorat Kreativitas Mahasiswa merupakan wadah yang cocok untuk meraih kesuksesan.

 

PENGEMBANGAN POTENSI MAHASISWA

Oleh Fitri Damayanti Berutu, S.E., S.S., M,Sc.

Mahasiswa mempunyai banyak kewajiban yang harus dilaksanakan untuk dapat mencapai apa yang menjadi impiannya dan meraih kesuksesannya. Kewajiban sebagai mahasiswa yang harus dilaksanakan sudah tercantum dan ditetapkan dalam UU RI No.12 Tahun 2012. Undang-undang tersebut mempunyai inti bahwa mahasiswa harus menjadi:

  1. Insan dewasa

Dalam fase dimana kita mempunyai status “mahasiswa”, tak jarang kondisi labil dan emosi yang meluap dirasakan oleh mahasiswa, sifat tersebut sudah melekat dalam diri mahasiswa karena pada orientasinya mahasiswa merupakan seorang pemuda yang sedang dalam proses untuk mencari jati diri. Dalam fase inilah segala bentuk hal baik maupun buruk tentang kehidupan akan dicoba untuk digali untuk membentuk suatu karakter dari seorang insan manusia yang dewasa.

  1. Memiliki kesadaran diri

Kesadaran diri adalah keadaan dimana seseorang dapat memahami dirinya sendiri dengan setepat-tepatnya dengan maksud seseorang tersebut sadar mengenai pikiran, perasaan, dan evaluasi diri yang ada dalam dirinya. Contoh dari kesadaran diri antara lain, dapat memahami emosi dan mood yang sedang dirasakan, kritis terhadap informasi mengenai dirinya sendiri, dan memahami orang lain maupun diri sendiri. Memahami diri sendiri bisa dilakukan dengan cara mengenali kekuatan dan kelemahan diri, perilaku diri, pola pikir, dan nilai atau prinsip diri.

  1. Mengembangkan potensi diri

Potensi dapat diartikan dengan kemampuan dasar yang dimiliki oleh diri seseorang yang masih terpendam di dalam dirinya dan menunggu untuk diwujudkan menjadi suatu manfaat yang nyata dalam kehidupan diri seseorang tersebut. Dengan mengetahui potensi-potensi yang ada, maka seseorang akan dapat mengetahui potensi mana saja yang dapat dikembangkan ataupun dihilangkan dari diri seseorang. Cara mengembangkan potensi diri bisa dilakukan dengan tahap-tahap berikut:

  1. Kenali potensi yang ada pada diri kita dengan mengetahui apa yang membuat kita bahagia, apa yang diinginkan dalam hidup kita, apa kelebihan kita, apa kelemahan kita, dan sebagainya sampai kita benar-benar mengenali diri kita dan mengetahui potensi diri kita.
  2. Merumuskan dan menentukan cita-cita hidup

Jika kita telah menetapkan cita-cita kita maka kita akan mengetahui arah mana atau jalan hidup mana yang akan ditempuh untuk mewujudkan cita-cita tersebut. Dalam mewujudkan cita-cita, kita harus konsisten dan berusaha agar cepat tercapai.

1. Belajar dengan rajin, ulet, tekun, tidak kenal lelah

Belajar dapat menunjang berbagai sumber dan pengalaman yang dapat menunjang keberhasilan untuk meraih cita-cita tersebut. Belajar bisa dari mana saja, dari buku, koran, televisi, radio, maupun pengalaman pribadi dan orang lain.

2. Jangan berkecil hati dan rendah diri

Kecil hati berarti mudah putus asa apabila mendapat rintangan dalam menempuh cita-cita, sedangkan rendah diri berarti perasaan minder yang diakibatkan karena terlalu memperhatikan kekurangan-kekurangan dalam diri seseorang saja. Kedua sifat ini akan mengakibatkan kegagalan kita dalam mengembangkan potensi diri kita.

3. Jika ada kemauan, pasti ada jalan

Terkadang dalam mencapai suatu cita-cita terdapat masalah yang akan kita hadapi. Kita harus menyikapi masalah, tantangan, dan rintangan dalam hidup kita dengan sikap yang terbaik dan bijaksana. Caranya yaitu dengan menghadapi segala masalah, tantangan, dan rintangan dengan kemauan keras untuk mendapatkan jalan keluarnya.

Perilaku mahasiswa juga dapat memengaruhi dalam mengembangkan potensi dirinya. Berikut ini merupakan Peraturan Rektor UGM Nomor 711/P/SK/HT/2013 tentang Tata Perilaku Mahasiswa UGM, sebagai mahasiswa berkewajiban:

  1. Menghayati nilai-nilai ke-Universitas-Gadjah-Mada-an
  2. Memahami dan menjunjung tinggi visi, misi, dan tujuan Universitas
  3. Menjaga nama baik, harkat, dan martabat Universitas dengan mematuhi segala peraturan atau keputusan yang ditetapkan Universitas
  4. Menghormati dan menaati kejujuran akademik
  5. Melaksanakan kegiatan akademik secara bertanggung jawab
  6. Melaksanakan tugas yang diembankan oleh Universitas secara bertanggung jawab
  7. Menghormati Dosen, Tenaga Kependidikan, dan sesama Mahasiswa
  8. Menjaga hubungan profesional dengan Dosen, Tenaga Kependidikan, dan sesama Mahasiswa
  9. Memupuk dan memelihara persatuan dan kesatuan warga sivitas akademika
  10. Menghargai perbedaan pendapat dan mengedepankan musyawarah
  11. Menjunjung tinggi kebebasan akademik yang bertanggung jawab, memelihara serta memajukan ilmu pengetahuan, teknologi, seni, dan kebudayaan
  12. Menghargai penemuan atau karya orang lain

Aktivitas tambahan yang perlu kita lakukan untuk mengembangkan potensi diri kita diantaranya:

  1. Study-Life Balance

Menempatkan energi dalam porsi-porsi yang tepat di bidang yang berbeda-beda sebagai mahasiswa kemudia dilakukan evaluasi oleh diri sendiri.

  2. Actual-Life Balance

  • Menemukan waktu yang tepat untuk rileks
  • Mengelola waktu dengan baik
  • Take care of yourself (memberikan perhatian pada diri sendiri)
  • Tinggalkan kesalahan dan kegagalan
  • Just be still (jiwa yang calm dan santai)
  • Menghargai alam
  • Perhatikan suatu hal yang kecil dan hargai hal tersebut
  • Mempunyai batasan-batasan
  • Mengetahui prioritas

Selain dengan cara tersebut, mengenali diri kita sendiri merupakan hal yang tidak kalah penting untuk mengembangkan potensi diri dengan cara mengetahui apa yang dicintai dari diri sendiri dan apa yang membuat kita menjadi lupa waktu. Setelah kita mengetahuinya maka kita akan lebih mengembangkan apa yang kita cintai dan meninggalkan sesuatu yang buruk yang membuat kita menjadi lupa waktu.

Minggu-minggu Pertama di UGM? Sedih

Minggu-minggu pertama di UGM adalah saat PPSMB, kalian beruntung bisa merasakan senangnya ikut PPSMB. Lah aku? Aku terbaring di rumah sakit gara-gara sakit typhus, selama seminggu aku diopname. Padahal aku pengen banget ngerasain yang namanya PPSMB tapi apa daya….. Sedih banget dengerin teman-temanku yang bisa ngerasain PPSMB, tapi gapapa aku tetap senang karena aku bisa lolos di UGM hehehe dan Alhamdulillah aku juga bisa merasakan hari pertama kuliah di UGM dagdigdugser. Tapi tetap aja aku sedih karena tidak bisa merasakan serunya PPSMB….